Hermansyah [Youtube]
Penyidik kepolisian melakukan penyisiran ulang di tempat kejadian perkara pembacokan terhadap pakar telematika Hermansyah di jalan tol Jagorawi, kilometer 6, Jakarta Timur, untuk mencari alat bukti. Hermansyah merupakan pakar dari ITB yang akan dijadikan saksi bagi tersangka Firza Husein dalam kasus dugaan pornografi yang juga dituduhkan kepada Habib Rizieq Shihab.
"Penyidikan tetap, anggota sudah kerja keras kemarin sudah ke TKP ulang untuk melihat (kasus pembacokan secara utuh)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (11/7/2017).
Proses pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi kasus pembacokan Hermansyah menggunakan metode induktif.
"Metode pengungkapan kasus induktif, dimulai dari olah TKP, kami dalami di situ, apa ada barbuk (barang bukti) dan keterangan saksi di situ," katanya.
Polisi juga berkoordinasi dengan pengelola jalan tol Jasa Marga untuk pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Kemudian kita koordinasi dengan jasa marga nanti ada beberapa CCTV yang kami analisa. Kita tunggu saja," kata dua.
Pemeriksaan CCTV untuk mengidentifikasi kronologis kejadian yang berawal dari senggolan mobil korban dan pelaku.
"Masalah jumlah relatif, nanti kira-kira yang berhubungan dengan keluar masuknya kendaraan itu berapa jumlahnya," kata Argo.
Hermansyah dibacok pada Minggu (9/7/2017) dini hari setelah terlibat cekcok dengan pelaku di pinggir tol Jagorawi.
Saat ini, Hermansyah yang mengalami luka serius dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Pengacara Firza Husein, Azis Yanuar, menyatakan Hermansyah batal diajukan menjadi saksi lantaran menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal.
"Penyidikan tetap, anggota sudah kerja keras kemarin sudah ke TKP ulang untuk melihat (kasus pembacokan secara utuh)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (11/7/2017).
Proses pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi kasus pembacokan Hermansyah menggunakan metode induktif.
"Metode pengungkapan kasus induktif, dimulai dari olah TKP, kami dalami di situ, apa ada barbuk (barang bukti) dan keterangan saksi di situ," katanya.
Polisi juga berkoordinasi dengan pengelola jalan tol Jasa Marga untuk pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Kemudian kita koordinasi dengan jasa marga nanti ada beberapa CCTV yang kami analisa. Kita tunggu saja," kata dua.
Pemeriksaan CCTV untuk mengidentifikasi kronologis kejadian yang berawal dari senggolan mobil korban dan pelaku.
"Masalah jumlah relatif, nanti kira-kira yang berhubungan dengan keluar masuknya kendaraan itu berapa jumlahnya," kata Argo.
Hermansyah dibacok pada Minggu (9/7/2017) dini hari setelah terlibat cekcok dengan pelaku di pinggir tol Jagorawi.
Saat ini, Hermansyah yang mengalami luka serius dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Pengacara Firza Husein, Azis Yanuar, menyatakan Hermansyah batal diajukan menjadi saksi lantaran menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Siap Menikah!Ashanty Ungkap PersiapanAzriel Hermansyah dan Sarah Menzel
-
Percampuran Dua Adat, Ashanty Kasih Bocoran Pernikahan Azriel Hermasyah dan Sarah Menzel
-
Tanah Ribuan Meter Ashanty Jadi Sengketa, Tadinya Mau Dibangun Yayasan
-
Ashanty Geram, Pengembang Rumah Beli Tanah Warisan Ayah yang Masih Jadi Sengketa
-
Ashanty Terancam Kehilangan Tanah Ribuan Meter, Kok Bisa?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI
-
Jumlah Penduduknya Kebanyakan, Gubernur Pramono Mekarkan Kapuk Jadi Tiga Kelurahan
-
Detik-detik Veloz Tabrak Toko Buah Segar! Pengemudi Wanita 41 Tahun Jadi Sorotan
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek
-
Udang Beku Radioaktif di Cikande: Zulhas Klaim Tak Ganggu Ekspor Nasional
-
Sebelum 'Adu Geber' di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Merapat ke Istana
-
Bukan Sekadar Sitaan Biasa: Alasan KPK 'Selamatkan' Mercy Warisan BJ Habibie
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka