Suara.com - Hizbullah, partai politik dan militer yang berbasis di Lebanon, turut merayakan deklarasi pembebasan Kota Tua Mosul dan Irak secara umum dari cengkeraman gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayed Hassan Nasrallah menegaskan, keruntuhan ISIS di Irak adalah kemenangan seluruh rakyat dan umat Muslim Sunni maupun Syiah. Untuk diketahui, sayap militer Hizbullah turut berperang melawan ISIS di Suriah.
"Ini adalah momen bersejarah, pembebasan Mosul dan Irak adalah kemenangan rakyat, umat Muslim Sunni dan Syiah, atas teroris ISIS," tegas Sayed Hassan Nasrallah, seperti dilansir Missoulian.com, Rabu (12/7/2017).
Ia mengatakan, ISIS tak ubahnya "kanker" yang bakal terus tumbuh dan bisa kembali hidup pada lain waktu. Karenanya, ia meminta seluruh warga dunia waspada.
"Aksi yang terpenting setelah keruntuhan ISIS adalah memangkas habis ideologi Wahabi yang teroristik hingga ke akar-akarnya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Irak akhirnya mendeklarasikan kemenangan militer atas kekuatan brutal dan teroristik gerombolan ISIS di kota tua Mosul, Senin (11/7/2017).
Deklarasi itu juga, seperti dilansir Agence France-Presse, menandai kemenangan Irak dalam tiga tahun perang pembebasan seluruh wilayahnya dari kekuasaan ISIS.
"Kemenangan kita hari ini adalah kemenangan atas kegelapan. Kemenangan atas brutalitas dan terorisme, dan saya umumkan kepada seluruh dunia, kekuasaan mistis ISIS di Irak sudah runtuh," tegas Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi melalui stasiun televisi pemerintah.
Setelah deklarasi tersebut, militer dan warga Irak dikabarkan larut dalam perayaan kemenangan. Mereka berdansa, melepaskan tembakan peluru kosong, dan mengibarkan bendera Irak di jalan-jalan.
Baca Juga: Usai Bacok Hermansyah, Pelaku Kabur ke Bandung Sembunyikan Mobil
Kekinian, kata Haider, militer Irak, milisi rakyat, dan pasukan internasional fokus pada "pembersihan" sisa-sisa gerombolan ISIS yang kukuh melakukan perlawanan.
"Operasi-operasi militer akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh gerombolan ISIS tak lagi ada di tanah Irak," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pimpinan ISIS Al-Baghdadi Sudah Tewas? Ini Komentar Pemerintah AS
-
Al-Baghdadi Tewas Telah Dikonfirmasi Badan Hak Asasi Suriah
-
Ingin Berkhianat dan Bantu ISIS, Tentara Amerika Serikat Dibekuk
-
Irak Resmi Deklarasikan Kemenangan dan Keruntuhan ISIS
-
Gadis Indonesia Usia 15 Tahun Dibeli dan Jadi Budak Seks ISIS
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun