Suara.com - Pejabat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan, pencetakan KTP elektronik di daerah itu telah dihentikan.
Menurut keterangan Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Rejang Lebong, Mei Susanti Harahap di Rejang Lebong, penghentian pencetakan E-KTP tersebut karena petugas operatornya yang berstatus pegawai honorer tidak lulus dalam seleksi ulang tenaga kerja sukarela (TKS) yang diumumkan 8 Juli lalu.
"Saat ini proses pencetakan E-KTP sudah kita hentikan karena tidak ada operator yang menangani masalah pencetakannya. Selama ini operator yang menanganinya adalah petugas honorer, namun saat pengumuman seleksi TKS kemarin tidak lulus," katanya.
Tidak lulusnya operator pencetakan KTPE di Disdukcapil Rejang Lebong dalam seleksi ulang TKS di daerah itu sangat disayangkan. Seharusnya mendapat dispensasi khusus karena sudah mendapat pelatihan dan memiliki sertifikat dari Kementerian Dalam Negeri.
"Operator E-KTP yang ada di sini ada dua orang, bahkan salah satunya sudah mendapat sertifikat dari Kemendagri, namun saat pengumuman kemarin keduanya tidak lulus. Operator KTPE ini sebelumnya diambil dari tenaga honorer karena dari PNS tidak ada SDM-nya," ujar Mei Susanti.
Dengan dirumahkannya petugas operator ini maka pencetakan E-KTP ini untuk sementara dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Pihaknya akan melakukan pelatihan terlebih dahulu terhadap TKS yang baru lulus dan ditempatkan ke Disdukcapil setempat.
Sementara itu, data pencetakan E-KTP warga daerah itu yang sudah dinyatakan oleh pemerintah pusat siap dicetak oleh Disdukcapil Rejang Lebong sebanyak 5.844 berkas. Sedangkan hingga kemarin pihaknya baru bisa mencetak 47 kepingi E-KTP.
Untuk daftar tunggu pencetakan E-KTP di Disdukcapil Rejang Lebong saat ini mencapai 16 ribu berkas termasuk yang sudah siap cetak sebanyak 5.844 berkas.
"Jika operator pencetakan E-KTP ada pihaknya menargetkan pencetakan 5.844 keping E-KTP ini selama 40 hari sudah selesai," kata dia. [Antara]
Baca Juga: Sebanyak 341.834 Warga Bekasi Belum Ber-KTP Elektronik
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Demo 30 September 2025: Ribuan Buruh Gedor DPR, Tuntut Naik Gaji 10,5 Persen dan Setop Upah Murah
-
Tersangka dan Ditahan Usai Aniaya Pegawai Zaskia Adya Mecca: Praka NC Kini Ngaku Cuma Salah Paham
-
Istri Arya Daru Siap Bongkar Kejanggalan Kematian Suami di DPR Hari Ini, Termasuk Temuan Kondom
-
Reklame Israel Jejerkan Prabowo dengan Netanyahu-Trump, Dandhy Laksono: Antek Asing yang Malu-malu
-
Kemensos Kirim Tagana dan Bantuan Darurat untuk Korban Ambruknya Ponpes di Sidoarjo
-
Paranoia Kekuasaan dalam Sastra: Ketika Narasi Kiri Menjadi Teror dan Tabu di Era Orde Baru
-
Berkeliaran di Jalan, Heboh Warga di Duren Sawit Jaktim Pamer Punya Banyak Burung Merak, Kok Bisa?
-
Kuota Haji Tambahan di Kemenag Diklaim Sesuai UU, Begini Kata Pakar!
-
Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja Lewat Rekrutmen Umum
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru