Suara.com - Apa yang harus dilakukan orangtua kalau anaknya yang berkebutuhan khusus menjadi korban bully di lingkungan sekolah?
Psikolog Efnie Indrianie menjelaskan secara mental anak-anak berkebutuhan khusus bisa sensitif dan apatis terhadap lingkungan.
"Jadi, dalam hal ini kadang-kadang seringkali anak autis secara kecerdasan baik, tetapi secara mental lemah. Kalau kondisi demikian, artinya mereka harus disiapkan secara mentally," kata Indri kepada Suara.com, Senin (17/7/2017).
Indri menyarankan langkah terbaik jika anak menjadi korban bully adalah segera konsultasi ke ahli.
"Kalau sudah dibully akan lebih baik dibawa ke ahli. Dalam tanda kutip untuk melihat efeknya, apakah memperparah kondisi mental, trauma, atau tidak. Sebab, kan kejadiannya terekam," kata Indri.
Bagaimana agar kasus bully di lingkungan kampus tak terulang, sebelum menjawab, Indri menjelaskan bahwa anak yang sudah level mahasiswa merupakan anak dalam transisi remaja ke tingkat dewasa awal. Dengan kondisi seperti itu, menurut Indri, idealnya mereka sudah bisa mengendalikan diri.
"Harusnya lebih bisa kendalikan diri. Kan beda dengan SMP atau SMA," kata Indri.
Mahasiswa yang masih melakukan bully, kata Indri, menunjukkan proses pematangan karakter yang belum selesai.
Indri menekankan pentingnya gerakan untuk mempersiapkan mental para mahasiswa, baik oleh orangtua maupun institusi. Indri mengatakan ketika masa orientasi sekolah baiknya disisipkan pelatihan untuk pematangan mental.
"Bayangkan kalau dilevel mahasiswa melakukan bullying, ketika dilevel bekerja nanti bagaimana," katanya.
Ketika ditanya bagaimana sikap mahasiswa jika di antara temannya ada yang berkebutuhan khusus, Indri mengatakan kunsinya adalah empati.
"PR terbesar apapun jurusannya yaitu kemampuan untuk empati," kata dia.
Indri menekankan pentingnya kesadaran bahwa menjadi anak berkebutuhan khusus bukanlah impian. Itu sebabnya, rekan-rekan yang lain penting untuk menunjukkan sikap empati.
"Kalau empati mereka baik, mereka akan lebih care terhadap situasi teman yang berkebutuhan khusus," katanya.
Berita Terkait
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
Di Balik Akun Anonim dan Ironi Perundungan di Ruang Digital
-
Mensos Gus Ipul: Sekolah Rakyat Harus Bebas dari Bullying dan Kekerasan!
-
Cinta Ditolak, Bocah SD Pukuli Adik Cewek Incarannya hingga Gegar Otak
-
124 Siswa Trauma Akibat Kematian Zara Qairina, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya