“Sedih waktu Matthew tanya saya begini. Ma, kenapa dari ribuan anak harus Matthew yang diginiin. Matt salah apa, Matthew cuma orang biasa bukan penjahat, Matt pikir perampok,” kata Ina, mengulangi kembali kata-kata putranya.
Ina bercerita bagaimana polisi yang mengejar Axel sembari melepaskan tembakan.
“Jadi Matt lari kencang, ponsel Matt buang, biar diambil ponselnya. Tapi Matt ditembakin dengan pistol 4 kali di jalan. Matt bisa mati Ma. Untung Matt gak kena, sambil berkaca-kaca menjelaskan,” lanjut Ina menirukan perkataan buah hatinya.
’Pledoi’ Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membantah polisi sengaja memukuli Axel. Ia mengatakan, Axel mengalami luka ketika terlibat pergumulan dengan polisi.
Ia mengungkapkan, pergumulan terjadi karena Axel sempat melarikan diri saat akan ditangkap.
Argo juga memastikan bakal memberikan informasi kepada Bagian Profesi dan Penanganan Polri, setelah Jeremy Thomas melaporkan aparatnya atas dugaan pemukulan terhadap Axel.
"Karenanya, akan kami cek dari orangtua yang bersangkutan lapor ke Propam Polda Metro. Tidak masalah, biar kami klarifikasi seperti apa ceritanya," tegasnya.
Sementara Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengklaim, anggota kepolisian Polsek Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami tindak kekerasan saat menangkap Axel.
Baca Juga: Novanto Jadi Tersangka, Golkar Pastikan Tak Gelar Munaslub
"Ada fakta penamparan dilakukan oleh orang lain terhadap anggota Polri. Ada juga fakta anggota Polri yang bertugas didorong,” jelas Martinus.
Tapi, ia masih enggan menjelaskan pelaku penganiayaan terhadap polisi yang menangkap Axel.
Sementara terkait luka di tubuh Axel, Martinus menegaskan harus melihat fakta yang terjadi saat penangkapan.
"Apakah itu dalam posisi seseorang (Axel) dalam keadaan diam dan kemudian dipukuli, atau dalam posisi yang bersangkutan bergelut atau melakukan satu perkelahian. Atau bahkan ini memang bukan karena pukulan. Ini harus dilihat," tandasnya,
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU