Suara.com - Usia yang sudah menginjak 38 tahun membuat karier Valentino Rossi kini berada dipenghujung jalan. Kontraknya bersama Movistar Yamaha pun akan habis pada akhir musim 2018.
Itu artinya, waktu bagi para penggemar MotoGP, khususnya fans Rossi, untuk melihat The Doctor--julukan Rossi--beraksi di lintasan balap hanya tersisa dua tahun lagi.
Namun, banyak orang yang percaya, setelah pensiun, aktivitas Rossi sejatinya tidak akan jauh-jauh dari arena MotoGP.
Lantas apa yang akan dilakukan Rossi usai pensiun sebagai pebalap dengan tetap berada di lingkungan MotoGP?
Dia dipercaya bakal memiliki sebuah tim di kelas MotoGP. Salah satu orang yang meyakini potensi itu adalah bos Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal.
Poncharal mengatakan, kehadiran Sky Racing Team VR46 di kelas Moto3 dan Moto2 yang notabene tim balap milik Rossi, jadi dasar kuat jika juara dunia sembilan kali itu, suatu saat, bakal memiliki tim di kelas MotoGP.
Isu-isu Rossi bakal memiliki tim di kelas MotoGP pun bukan juga berita baru bagi kalangan para tim di kelas utama balapan 'kuda besi' ini.
"Kita sudah banyak mendengarnya, bahwa Valentino Rossi ingin punya sebuah tim di kelas MotoGP," kata Poncharal, dikutip dari Crash, Rabu (19/7/2017).
"Dia memang telah membantah hal itu, tapi rumornya masih kita bisa dengar, dan dengan memiliki sebuah tim di Moto3 dan Moto2 membuat semuanya jadi masuk akal jika suatu hari juga akan memiliki tim di kelas MotoGP. Saya tidak bodoh!" lanjut Poncharal.
Baca Juga: Ancam Bunuh Kekasih, Eks Juara Dunia Tinju Sejati Ini Ditangkap
"Lalu, apakah itu akan terjadi setelah Valentino pensiun di akhir musim 2018? Saya tidak tahu. Valentino sering mengatakan dia mungkin akan melanjutkan balap hingga tahun 2019," tambahnya.
Tunggu hingga Tahun 2022
Meski berpotensi memiliki sebuah tim di kelas MotoGP, namun Poncharal mengatakan tidak akan mudah terealisasi dalam waktu dekat. Paling cepat baru tahun 2022 Rossi bisa mendaftarkan timnya di kelas MotoGP.
Kondisi ini menyusul kontrak penyelenggara MotoGP dengan enam tim independen--LCR, Pramac, Gresini, Tech 3, Aspar, dan Avintia--bahwa, tidak akan ada tim baru hingga akhir musim 2021.
"Satu hal yang harus saya beritahu, dan ini sangat jelas, enam tim independen memiliki kontrak hingga 2021. Dalam kontraknya disebutkan bahwa tidak ada satupun tim yang akan masuk sebagai tim baru," ujar Poncharal.
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Dulu Dicap Gagal, Kini Yamaha Byson 'Reborn' Jauh Lebih Bengis: Fiturnya Bikin Naksir Berat
-
Adu Spesifikasi NMAX vs AEROX Versi Listrik dari Yamaha
-
Bukan Aerox, 6 Fakta Motor Listrik Yamaha Bertampang Sangar Harga Murah
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut