Suara.com - Suhartanto (29) tega menghabisi nyawa istrinya, Yeni alias Maharani, setelah dirinya tepergok selingkuh dengan perempuan lain. Pelaku berhasil diringkus Polres Kota Bekasi seusai melakukan pembunuhan terhadap istrinya pada Kamis (20/7/2017).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Depok Komisaris Polisi Teguh Nugroho menceritakan, sebelum terjadi pembunuhan, pelaku dan korban bertikai hebat di kediamannya di Kebun Duren RT3, RW3, Kalimulya, Cilodong, Depok.
"Pelaku sempat cekcok mulut dengan korban, karena pelaku ketahuan selingkuh dengan cewek lain dan saat itu pelaku sempat tercakar di bagian perutnya oleh korban. Lalu, pelaku menjambak rambutnya korban dan didorong hingga jatuh ke kasur," kata Teguh melalui keterangan tertulis, Jumat (21/7/2017).
Teguh mengatakan, karena merasa cintanya dikhianati, Yeni ingin gantung diri di dalam kamar keponakannya. Namun, saat itu, pelaku melihat dan memotong kain selendang yang sudah menggantung di kamar.
Meski demikian, Yeni tetap masih kesal dengan kelakuan suaminya. Korban diam-diam kabur dari rumahnya sekitar pukul 19.30 WIB malam.
Suhartanto kemudian mencoba mengirimkan pesan singkat dan menelepon korban. Tapi, upaya untuk mencari tahu keberadaan korban kandas.
"Saat itu, pelaku mencoba mencari namun tidak ketemu, pelaku SMS tidak dibalas, ditelepon tidak diangkat," terangnya.
Keesokan harinya, korban baru bisa memberitahu keberadaannya kepada pelaku melalui pesan singkat.
Baca Juga: Hilang saat Tsunami Aceh 2004, Jasad Brimob Depok Baru Ditemukan
"Hari Kamis tanggal 20 Juli 2017 sebelum subuh, korban sempat SMS ke pelaku mengatakan sedang di Tanjung Priok, di pinggir kali, namun saat itu pelaku tidak mencari ke Priok karena masih malam," kata Teguh.
Pelaku, lanjut Teguh, kemudian mengirim pesan singkat pada pukul 14.30 WIB, dan korban membalas pesan tersebut.
Kepada pelaku, korban memberitahu dirinya sedang berada pinggir kali Ciliwung, di belakang Grand Depok City.
Pelaku lalu mendatangi lokasi istrinya tersebut. Saat itu, pelaku meminta maaf dan mengajak korban pulang ke rumah.
"Pelaku sempat membujuk agar korban pulang dan meminta maaf karena telah selingkuh, namun korban tetap tidak mau," jelasnya.
Lantaran permintaan maaf itu tak ditanggapi, Suhartanto naik pitam dan langsung mencekik leher korban hingga tewas. Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku langsung melarikan diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045