Suara.com - Olahraga kerap disebut sebagai bagian penting untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Namun kalau melakukannya secara berlebihan, bisa jadi hasilnya pun tak sesuai harapan.
Bahkan yang aktivitas olahraganya masih tergolong "normal" pun, kadang memunculkan dampak yang bagi orang biasa terasa tak enak dilihat. Contohnya seperti yang dialami atlet balap sepeda ini.
Pebalap sepeda bernama Pawel Poljanski belum lama ini mengunggah sebuah foto yang menghebohkan warganet. Tepatnya, dia mengunggah foto kakinya yang kelelahan seusai aktivitas olahraga, di akun Instagram @p.poljanski.
Yang langsung menarik perhatian adalah urat-urat kakinya yang tampak menonjol di foto itu. Urat darah di kakinya itu bahkan terlihat jelas mulai dari bagian paha ke ujung kaki. Sementara itu, bagian lututnya juga tampak memerah.
Rupanya, sebagaimana disampaikannya sendiri, Poljanski baru saja menyelesaikan sejumlah putaran di balapan terkenal dunia, Tour de France. Tepatnya, dia baru saja menuntaskan aktivitas bersepeda lebih dari 1.758 mil atau sekitar 2.829 km.
"Setelah melahap 16 tahapan, saya pikir kaki saya terlihat sedikit kelelahan," ujarnya di caption foto, yang antara lain juga dilansir BBC.
Mendapati foto itu, beberapa warganet pun berkomentar serius dan merasa prihatin dengan bentuk kaki Poljanski.
"Pergilah ke dokter," komentar salah seorang warganet.
Beberapa warganet lain pun menambahkan komentar lebih jauh.
"Kamu mati?"tanya seorang warganet. Beberapa juga berpendapat bahwa kaki Poljanski "terlihat seperti daun manusia".
Rob Hayles, seorang mantan juara dunia bersepeda asal Inggris, mengakui bahwa penampilan kaki Poljanski sangat ekstrem. Namun, dia menambahkan bahwa memang tidak sedikit pebalap sepeda yang bisa tampil seperti itu.
"Ketika saya bersepeda, ada beberapa pebalap yang akan seperti itu, bahkan saat di musim dingin ketika tidak sedang berlatih," ujarnya.
Hayles menambahkan bahwa untuk para pebalap sepeda, rasio kekuatan dan berat badan sangat penting artinya. Terutama untuk mengikuti Grand Tour atau ajang balap sepeda ternama.
"Meski kekuatan puncak sprinter berbadan besar sangat tinggi, umumnya bobotnya (badan) juga cukup tinggi, dan inilah mengapa mereka tidak bisa memaksimalkan performanya," katanya.
Sejauh ini, unggahan foto yang dibagikan Poljanski di akun Instagramnya itu sendiri telah mendapat like dari 42 ribu lebih warganet, serta dikomentari lebih dari 4.300 kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?