Suara.com - Gerombolan teroris Maute yang berafiliasi ke Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), telah kehilangan kontrol kekuasaannya di Kota Marawi, selatan Filipina.
Meski begitu, sisa anggota kelompok tersebut berkukuh tak mau menyerah begitu saja kepada militer Filipina.
Namun, keengganan mereka tersebut bukan untuk mempertahankan keyakinan mereka, melainkan hanya karena persoalan duit.
Seperti dilansir Philippine Daily Inquirer, Sabtu (22/7/2017), para teroris tersebut tetap bertahan bergerilya di kota itu karena masih kebingungan mencari cara menyelamatkan uang sebanyak USD37,6 juta atau setara Rp5 triliun.
Militer Filipina mengatakan, uang tersebut didapatkan teroris Maute dari hasil penjarahan dan perampokan selama mengambilalih seluruh kawasan Kota Marawi, Pulau Mindanao.
"Uang itu ditempatkan dalam 70 koper. Mereka tetap bertahan di Marawi bukan karena ingin berjihad atau mati syahid, tapi karena menjaga uang pampasan tersebut," tutur seorang pejabat militer Filipina yang tak mau disebutkan namanya.
Ia mengatakan, militer Filipina memunyai bukti sahih mengenai keberadaan uang tersebut. "Kami mendapatkan video yang merekam tas-tas berisi uang hasil perampokan tersebut," tukasnya,
Juru Bicara Divisi Angkatan Darat Filipina Letnan Kolonel Jp-Ar Herrera, awal bulan Juli 2017, sudah mengungkapkan teroris Marawi merampas harta dan menyandera warga non-Muslim Marawi.
"Mereka menyandera warga nonmuslim dan dipaksa memeluk keyakinan mereka. Ada juga yang dijadikan budak seks. Tak hanya itu, mereka juga mengumpulkan banyak uang, emas, perhiasan," tuturnya.
Baca Juga: Warga Heboh, Anak Kambing Ini Dianggap Berwajah 'Iblis'
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun