Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar (suara.com/Bagus Santosa)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar melakukan lobi politik dengan partai-partai lain untuk menggolkan mantan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar di pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.
"Di Jateng kami sudah terus mengusung Marwan Jafar dan melakukan lobi-lobi memasarkan ke partai-partai lain untuk mendapat dukungan," kata Muhaimin di DPP PKB, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/7/2017).
Selain melobi partai untuk membangun koalisi dukungan, PKB juga gencar melakukan kampanye ke daerah-daerah untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas Marwan.
"Kampanye mulai dijalankan ke daerah-daerah pedesaan," kata Muhaimin.
Muhaimin mengakui saat ini tingkat elektabilitas Marwan masih berada di bawah elektabilitas Ganjar Pranowo. Ganjar merupakan kader PDI Perjuangan yang sekarang masih menjabat gubernur Jawa Tengah.
"Ya memang (di bawah Ganjar), karena Pak Marwan baru mulai kerja ya, salah satunya turun ke lapangan, serta dialog dengan masyarakat dan berkomunikasi dengan masyarakat," ujar Muhaimin.
Dengan nada bercanda, pria yang biasa disapa dengan Cak Imin mengatakan elektabilitas Marwan akan langsung meroket melebihi bakal calon lain jika wakil yang dipilih adalah artis Syahrini.
"Nanti kalau Pak Marwan dipasangkan dengan calon wagub Syahrini, akan langsung naik," kata Muhaimin sambil tertawa.
Kenapa dukung Marwan?
Muhaimin membeberkan alasan PKB mengusung Marwan di pilkada Jawa Tengah tahun 2018. Salah satunya karena menilai selama menjabat menteri desa, Marwan mencatatkan prestasi yang gemilang.
"Saya kira satu-satunya orang berhasil membangun sistem Kementerian Desa yang pertama, yang bertentangan dengan kementerian-kementerian lain, digebukin, sampai difitnah, ya Marwan," kata Muhaimin.
Muhaimin menambahkan pengalaman Marfan memimpin kementerian merupakan bekal berharga untuk membangun Jawa Tengah.
"Karena itu, ekspresi yang berkecintaan pada desa itu harus disalurkan melalui gubernur," kata Muhaimin.
"Keberhasilan Pak Marwan membangun infrastruktur Kementerian Desa, mulai dari UU di DPR, Marwan semua yang ngawal itu. UU Desa Marwan yang ngawal. Kementerian Desa, Marwan yang nyusun, sampai jadi Kementerian Desa. Ini artinya, Pak Marwan dan desa itu harus dicarikan tempat untuk berjuang, yaitu Gubernur, yang terbaik," Muhaimin menambahkan.
"Di Jateng kami sudah terus mengusung Marwan Jafar dan melakukan lobi-lobi memasarkan ke partai-partai lain untuk mendapat dukungan," kata Muhaimin di DPP PKB, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/7/2017).
Selain melobi partai untuk membangun koalisi dukungan, PKB juga gencar melakukan kampanye ke daerah-daerah untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas Marwan.
"Kampanye mulai dijalankan ke daerah-daerah pedesaan," kata Muhaimin.
Muhaimin mengakui saat ini tingkat elektabilitas Marwan masih berada di bawah elektabilitas Ganjar Pranowo. Ganjar merupakan kader PDI Perjuangan yang sekarang masih menjabat gubernur Jawa Tengah.
"Ya memang (di bawah Ganjar), karena Pak Marwan baru mulai kerja ya, salah satunya turun ke lapangan, serta dialog dengan masyarakat dan berkomunikasi dengan masyarakat," ujar Muhaimin.
Dengan nada bercanda, pria yang biasa disapa dengan Cak Imin mengatakan elektabilitas Marwan akan langsung meroket melebihi bakal calon lain jika wakil yang dipilih adalah artis Syahrini.
"Nanti kalau Pak Marwan dipasangkan dengan calon wagub Syahrini, akan langsung naik," kata Muhaimin sambil tertawa.
Kenapa dukung Marwan?
Muhaimin membeberkan alasan PKB mengusung Marwan di pilkada Jawa Tengah tahun 2018. Salah satunya karena menilai selama menjabat menteri desa, Marwan mencatatkan prestasi yang gemilang.
"Saya kira satu-satunya orang berhasil membangun sistem Kementerian Desa yang pertama, yang bertentangan dengan kementerian-kementerian lain, digebukin, sampai difitnah, ya Marwan," kata Muhaimin.
Muhaimin menambahkan pengalaman Marfan memimpin kementerian merupakan bekal berharga untuk membangun Jawa Tengah.
"Karena itu, ekspresi yang berkecintaan pada desa itu harus disalurkan melalui gubernur," kata Muhaimin.
"Keberhasilan Pak Marwan membangun infrastruktur Kementerian Desa, mulai dari UU di DPR, Marwan semua yang ngawal itu. UU Desa Marwan yang ngawal. Kementerian Desa, Marwan yang nyusun, sampai jadi Kementerian Desa. Ini artinya, Pak Marwan dan desa itu harus dicarikan tempat untuk berjuang, yaitu Gubernur, yang terbaik," Muhaimin menambahkan.
Komentar
Berita Terkait
-
Andika-Hendrar Ajukan Gugatan ke MK, PDIP Dalilkan Keterlibatan Aparat di Pilkada Jateng
-
Kalah dari Luthfi-Yasin, Andika-Hendrar Resmi Gugat Hasil Pilkada Jateng ke MK
-
Gerindra Klaim Menang Pilkada 27 Daerah di Kandang Banteng, Begini Respons PDIP
-
Luthfi-Taj Yasin Unggul Hitung Cepat, PWNU Jateng Berharap Janji Ditepati
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta