Suara.com - Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen DPR RI Nurhayati Ali Assegaf yang juga Presiden International Humanitarian Law mengusulkan kepada Pemerintah Indonesia maupun Inter-Parliamentary Union agar PBB mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke perbatasan Palestina.
"Pengiriman tentara perdamaian ke perbatasan Palestina untuk menjaga Masjid Al Aqsa maupun rakyat Palestina dari tindakan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel," kata Nurhayati Ali Assegaf di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Menurut Nurhayati, Indonesia sebagai negara demokrasi yang memiliki sikap politik luar negeri bebas aktif agar berperan nyata dalam kasus penyerangan Israel di Masjid Al Aqsa.
Masjid Al Aqsa di Palestina, kata dia, bukan hanya milik rakyat Palestina tapi menjadi milik umat Islam di dunia.
"Tindakan yang dilakukan Israel menutup Masjid Al Aqsa, melarang rakyat beribadah di masjid tersebut dan bahkan melakukan penembakan terhadap imam besar Majid Al Aqsa, merupakan kejahatan kemanusiaan yang melanggar HAM berat," katanya.
Menurut dia, tindakan Israel ini telah melanggar beberapa resolusi PBB, sehingga PBB sepatutnya bertindak menekan Israel.
Terhadap tindakan Israel tersebut, menurut Nurhayati, dirinya telah mengirimkan surat ke Sekretaris Jenderal Inter-Parliamentary Union (Sekjen IPU) agar IPU mendesak PBB untuk menekan Israel.
Di sisi lain, Nurhayati juga mengusulkan agar Presiden Joko Widodo meminta izin kepada PBB untuk mengirimkan tentara penjaga perdamaian untuk menjaga perbatasan Palestina.
"Dengan adanya penjagaan tentara perdamaian dunia, maka Israel diharapkan tidak lagi melakukan pelanggaran dan tidak lagi mengingkari perjanjian damai yang sudah disepakati bersama dalam resolusi PBB," katanya.
Menurut Nurhayati, pelanggaran HAM berat yang dilakukan Isarel di Masjid Al Aqsa, menjadi tanggung jawab bersama masyarakat internasional, bukan hanya tanggung jawab umat Islam. Masjid Al Aqsa itu merupakan warisan dunia yang harus dilindungi bersama," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR