Suara.com - Setelah ramai foto Indira Samarini Soediro tengah bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan jadi bahan gosip, juru bicara Jonan, Hadi M. Djuraid, menjelaskan posisi Indira di kementerian.
Indira merupakan pemenang Miss Asean tahun 1991 dan Putri Indonesia tahun 1992 yang kini menjadi staf Menteri Jonan di bidang komunikasi.
Hadi mengatakan terhitung sejak 1 April 2017, Indira direkrut Kementerian ESDM menjadi Tenaga Ahli Komunikasi.
Tugas Indira secara spesifik yaitu untuk hubungan media internasional dan hubungan lembaga internasional.
"Kenapa jabatannya tenaga ahli? Ini adalah jabatan yang disediakan untuk profesional dari luar kementerian," tulis Hadi di Twitter.
Hadi menjelaskan jabatan tersebut berbeda dengan staf ahli yang merupakan jabatan struktural dengan kepangkatan tertentu.
"Tiga bulan pertama, Indira hampir selalu ada di kunjungan atau kegiatan menteri untuk akselerasi pengetahuan dan wawasan tentang ESDM," tulis Hadi dengan hastag #FotoJonanBiasaAja.
Hal tersebut merupakan cara efektif bagi Indira untuk terlibat dalam kegiatan sehingga bisa mendengar dan menyimak langsung pemikiran, kebijakan, dan program Menteri Jonan.
Pernyataan Hadi merupakan tanggapan atas tuduhan ada skandal antara Jonan dan Indira yang beberapa hari terakhir ramai dibicarakan di media sosial. Hadi menegaskan bahwa tuduhan tersebut ngawur.
Hadi mengatakan Indira selalu memposting di Instagram foto-foto kunjungan atau kegiatan dengan Menteri Jonan dan lainnya.
Hadi mengatakan foto-foto Indira dan Jonan yang beredar di media sosial sebenarnya diambil dari akun Instagramnya Indira.
"Foto-foto itu biasa saja, tidak spesial, tidak aneh, tidak langgar norma susila. Foto dengan pejabat lain seperti wamen dan dirjen juga ada," tulis Budi.
Dalam tugas barunya, Indira antara lain menjadi moderator untuk kegiatan dengan bahasa Inggris, seperti kegiatan ikut menerima tamu mancanegara.
"Tentang foto Indira dalam berbagai pose, itu adalah foto-foto dari akun Instagramnya, tidak ada kaitan dengan tugas barunya di ESDM," tulis Budi.
Beberapa buah foto yang sebarkan anonymous bahkan foto yang diambil jauh sebelum Indira bergabung ke Kementerian ESDM.
Berita Terkait
-
Jonan Pesimistis dengan Mobil Listrik, Mobil Hybrid Adalah Masa Depan
-
Ramai Bela Bahlil soal Tambang Nikel Raja Ampat, Golkar: Izin di Era Jokowi, Menterinya Jonan
-
Kesederhanaan Paus Fransiskus Selama di Indonesia: Tak Pakai Kendaraan Mewah hingga Menginap di Kedubes Vatikan
-
Jadi Tuan Rumah Misa Agung 80 Ribu Umat Bersama Bapa Suci Paus Fransiskus, GBK Siapkan Stadion Ini
-
Konferensi Pers Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia: Bapa Suci Adalah Peziarah Pengharapan
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya
-
Buntut Ribuan Siswa Keracunan, Kemenkes Terbitkan Aturan Baru Keamanan Pangan untuk Program MBG
-
KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker yang Diduga Terima Uang Pemerasan Rp50 Juta per Minggu
-
Siap Ngadu ke DPR, Wanita Ini Desak KPK Kembalikan Aset: Itu Warisan Orang Tua Saya!
-
Babak Baru Kasus Arya Daru: Polisi Siap 'Buka Kartu', Keluarga Bawa Data Tandingan Pekan Depan