Suara.com - 'Semut di seberang pulau tampak, tapi gajah di pelupuk mata tak terlihat', begitulah petitih yang tampak pas mengiaskan kisah pemilik Facebook Mark Zuckerberg dan pegawainya.
Bos besar Facebook tersebut tengah giat berkeliling ke daerah-daerah Amerika Serikat pada tahun 2017.
Zuckerberg, seperti dilansir The Guardian, Senin (24/7/2017), melakukan muhibah tersebut sebagai 'tantangan pribadi' guna memelajari keinginan dan kesulitan warga negeri 'Pakde Sam'.
Banyak pihak yang menduga, safari tersebut dilakukan karena Zuckerberg nantinya bakal mencalonkan diri sebagai Presiden AS.
Namun, ketika Zuckerberg sibuk berkeliling AS untuk mengetahui persoalan warga, ada satu pegawainya yang terpaksa tinggal di sebuah garasi karena tak memunyai banyak uang.
Pegawai Facebook tersebut bernama Nicole. Perempuan itu merupakan pegawai di kantin Facebook.
Ia bersama sang suami bernama Victor, dan ketiga anaknya: Sherlin (9), Jasmine (8), dan Victor Jr (4), terpaksa tinggal di sebuah garasi mobil di Menlo Park, California, karena tak mampu sekadar menyewa flat atau rumah.
"Apakah dia akan datang kemari?" tanya Nicole ketika diberitahu jurnalis mengenai perjalanan Zuckerberg.
Pertanyaan tersebut bukanlah sindiran. Sebab, garasi tempat tinggal Nicole hanya berjarak beberapa mil dari lima rumah Zuckerberg di Palo Alto.
Baca Juga: Ketua MUI: Jangan Hanya Dikecam, Boikot Israel!
'Garasi' Nicole juga hanya berjarak beberapa blok dari kantor pusat Facebook. "Dia tidak perlu berkeliling dunia. Dia seharusnya lebih dulu memelajari apa yang terjadi di kota ini," tukasnya.
Nicole menuturkan, mereka berlima sudah tiga tahun terakhir tinggal di garasi tersebut. Agar ketiga buah hatinya merasa kerasan, ia dan sang suami berupaya mendekorasi garasi tersebut sehingga tampak asri.
Dalam garasi itu, terdapat tiga ranjang tidur yang dipepetkan ke dinding. Sementara kursi sofa dan meja kopi menjadi tanda ruang depan atau ruang tamu mereka.
Sementara pakaian keluarga tersebut digantungkan di lintasan pintu garasi. Sementara terdapat ruang kecil di garasi itu yang "disulap" menjadi dapur dan kamar mandi.
"Tidaklah mudah tinggal di sini. Apalagi ketika turun hujan," tutur Victor yang juga bekerja di kafetaria Facebook.
"Putri kami selalu bertanya, 'kapankah aku memunyai kamar sendiri?' dan kami tak tahu seperti apa menjawabnya," timpal Nicole.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!