Suara.com - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Maman Imanulhaq, memprediksi tiga ketua umum partai politik ternama di Indonesia tidak akan mencalonkan diri sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Ketiga ketum yang dimaksud, yakni Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Karena beberapa orang mungkin sudah tidak mencalonkan lagi. Mislanya kita tahu Bu Mega dan SBY. Termasuk Pak Prabowo misalnya," ujar Maman dalam sebuah diskusi di D'Hotel, Jalan Sultan Agung, nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2017).
Meski begitu, anggota Komisi VIII DPR ini menilai ketiga tokoh tersebut tetap berkontribusi di Pilpres 2019. Kontribusi tersebut dalam bentuk sebagai "Kings Makers".
"Mereka tidak akan mencalonkan lagi sebagi presiden, cukup sebagai 'Kings Makers'," katanya.
Terkait pertemuan SBY dengan Prabowo di Cikeas, Kamis (27/7/2017) lalu, Maman menilainya sebagai awal komunikasi politik untuk menghadapi Pilpres 2019.
"PKB menghargai komunikasi yang dilakukan Prabowo-SBY. Itu sebuah upaya yang dilakukan kedua partai menghadapi 2019. Beberapa teman bilang pertarungan kita sejati 2019 ini," kata dia.
Pertarungan sejati yang dimaksud Maman adalah kemungkinan tiga tokoh tersebut yang tak akan maju menjadi calon presiden.
Apabila hal tersebut benar terjadi, ketua lembaga dakwah PBNU itu menilai akan ada tokoh muda baru yang bersaing untuk melawan petahana Joko Widodo.
Baca Juga: Soal Dana Haji, Jokowi: Hati-hati Ini Dana Umat, Bukan Pemerintah
"Nanti akan muncul anak muda yang siapa lawan Jokowi, ini menarik bagi kita," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Terpopuler: Isi Amplop Ijazah Jokowi Terkuak, Firasat Shio Ular Terbukti!
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?