Suara.com - Pebalap tim Formula Satu (F1) Renault, Nico Hulkenberg berang kepada pebalap Haas, Kevin Magnussen setelah keduanya terlibat insiden di Grand Prix Hungaria, Minggu (30/7).
Hulkenberg kesal karena ketika dia hampir melewati Magnussen di belokan dua pada putaran ke-62, pebalap Haas itu justru menutup jalur mobil Renaultnya sehingga membuat Hulkenberg bergerak ke luar lintasan.
Hulkenberg sendiri harus menyelesaikan balapan GP Hungaria di pit, sementara Magnussen berhasil finish di peringkat ke-13 meski sebelumnya dihukum penalti selama lima detik.
"Dalam balapan, dia memang 'nakal'," kata Hulkenberg, yang memberikan ucapan selamat sindiran langsung kepada Magnussen di hadapan pewarta televisi.
"Mempertahankan posisi di balapan sejatinya adalah hal wajar. Namun, apa yang dia lakukan sangat buruk, mengarahkan orang lain ke dinding pembatas," ujar Hulkenberg.
Sebelum kejadian tersebut, pada putaran-putaran awal GP Hungaria Magnussen sempat mengkritisi Hulkenberg melalui radio tim karena terlibat dengan pebalap setimnya di Haas, Romain Grosjean.
"Kalau kalian bisa melakukan apa yang dilakukan Hulkenberg pada Romain, maka balapan ini berubah menjadi balapan yang kotor," tutur Magnussen.
Kepala tim Haas Guenther Steiner pun menyatakan pembelaannya untuk Magnussen.
"Hulkenberg merupakan pebalap yang bagus, tidak seharusnya dia bersikap seperti itu," ujar Steiner. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!