Suara.com - Sebanyak 16 masjid di 7 provinsi Indonesia diklaim menjadi pendukung gerombolan teroris ISIS, serta aktif melakukan rekrutmen calon tentara ISIS untuk dikirim ke Suriah.
Hal tersebut merupakan artikel utama yang dimuat ABC, media massa berbasis di Australia, yang melakukan investigasi berdasarkan hasil penelitian tim Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikalisasi yang mengatasnamakan pemerintah Indonesia.
Salah satu masjid yang disebut rutin menggelar khotbah mendukung ISIS itu ialah Masjid Ibnu Mas’ud, Kota Bogor, Jawa Barat.
Jurnalis ABC langsung mengonfirmasi hasil penelitian itu kepada pengurus masjid yang hanya berjarak 55 kilometer dari ibu kota negara, Jakarta.
ABC menyebutkan, masjid itu terindikasi mendukung ISIS karena tiga pengurusnya tertangkap di Singapura hendak menuju Suriah.
Ketiga pengurus Masjid Ibnu Mas’ud tersebut sudah dideportasi Singapura ke Indonesia, pada tahun 2017.
”Siapa pun bisa mengatakan kami apa saja. Tapi, di masjid ini, kami tak pernah merekrut ataupun mengirim orang ke sana (Suriah),” kata juru bicara pengurus Masjid Ibnu Mas’ud, Jumadi.
Jumadi yang juga mengelola pesantren dengan 250 santri ini mengatakan, masjid tertersebut tetap terbuka untuk umum guna menangkal segala tuduhan.
Ia mengatakan aparat kepolisian setempat sudah pernah mendatangi dan memeriksa Masjid Ibnu Mas’ud dan pesantren miliknya.
Baca Juga: 11.000 Pil Narkoba Dibalut Ayat Al Quran Diselundupkan ke Saudi
”Ya, silakan saja orang-orang menuduh kami, menghubung-hubungkan kami dengan apa pun. Sebab, orang-orang itu memunyai kepentingan pribadi,” tandasnya.
Tiga Tipe Masjid
Direktur Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikalisasi Adhe Bhakti kepada ABC mengatakan, pihaknya memunyai rekaman audio berisi khotbah ajaran radikal ketika melakukan penyamaran di 41 masjid di 16 provinsi Indonesia.
Namun, Adhe menegaskan rekaman tersebut tidak bisa dipublikasikan kepada media massa internasional maupun publik karena milik pemerintah Indonesia.
Ia mengungkapkan, salah satu hasil penelitian yang terpenting adalah, terdapat tiga tipologi masjid yang terkait dengan gerombolan bandit ISIS.
Tipe pertama, masjid yang digunakan simpatisan ISIS tanpa sepengetahuan pengurus masjid tersebut.
Tipe kedua, masjid yang pengurusnya terlibat dalam jaringan ISIS. Tapi jemaah masjid tersebut sama sekali tidak terlibat.
Sementara tipe ketiga, masjid yang pengurus maupun jemaahnya secara diam-diam mendukung ISIS.
“Masjid, di mata gerombolan ISIS, sangat stratetis. Sebab, untuk merekrut, mereka sadar tidak bisa dilakukan secara online. Harus ada sesi tatap muka. Nah, tempat yang mereka gunakan untuk tatap muka salah satunya adalah masjid,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri