Suara.com - Sampai hari ini, anggota Polsek Cilincing, Jakarta Utara, masih mengejar Jahudi alias Jodi (21), yang kabur setelah menusuk Bakri alias Pairus (32) dengan ekor ikan pari beracun sampai meninggal dunia. Jodi merupakan adik dari Sapudi alias Apud (32) yang kini sudah dibekuk polisi.
Warga di Jalan Kalibaru Barat 7, RT 14, RW 4, Cilincing, Opung (43), menceritakan kepribadian Apud. Apud, kata dia, kurang disukai warga di sekitar tempat pelelangan ikan Kalibaru.
"Itu dia suka bikin resah di sini mas. Belagu, pokoknya reseh nggak suka warga sama dia," ujar Opung kepada Suara.com, Senin (31/7/2017).
Opung menambahkan Apud beberapakali meminjam sepeda motor milik warga Kalibaru. Bukannya dikembalikan, malah sepeda motor tersebut digadaikan ke orang lain.
"Itu dia juga suka gadein motor orang mas. Ngomongnya minjam. Tahunya digadein jadi uang mas," ujar Opung.
Sosok Apud ditakuti warga. Itu lantaran ayahnya seorang mandor di tempat pelelangan ikan.
"Itu dia karena bapaknya, mandor di sini mas. Banyak anak buah bapaknya. Jadi warga banyak yang segan mas," ujar Opung.
Opung mengungkapkan Apud pernah terlibat kasus dugaan pembunuhan pada tahun 2007. Tetapi, dia tidak tertangkap polisi.
"Ya, itu dia pernah ada kasus (Apus). Tapi dia nggak ketangkap mas. Itu tahun 2007 saya tahu itu saja ya," ujar Opung.
Warga berama Lena (34) juga tidak menyukai kepribadian Apud. Dia mengatakan Apud sering mengambil ikan di pelelangan.
"Dia suka ngambil ikan mas di pelelangan. Tapi nggak pernah nyetor uang. Malah bikin rugi," ujar Lena.
Lena senang sekarang Apud ditangkap polisi. Dia berharap setelah ini, tidak ada onar lagi.
"Ya, biar terima pelajaranlah mas dia. Suka bikin onar kok disini. Semoga warga tenanglah nggak ada dia," ujar Lena.
Ditusuk
Ketika tengah asyik ngobrol, tiba-tiba, sekitar jam 02.00 WIB, Apud datang sambil berteriak - teriak menantang Bakri dan teman-temannya.
"Itu Bakri lagi bakar ikan, tiba - tiba Apud datang teriak - teriak keluar dari gang, kaya orang mabuk juga, nggak jelas teriaknya. Ya, nyindir - nyindir Parius," kata Agus, warga setempat.
Rupanya, Bakri terpancing emosinya. Soalnya, dia merasa tidak pernah punya urusan dengan Apud.
"Ya, Parius nggak terima kayak nyindir dia nggak tau masalah apa mas. Parius berdiri nyamperin Apud. Itu langsung mereka main pukul - pukulan, sih Apud jatuh dan pergi setelah dilerai oleh warga yang di situ," ujar Agus.
Urusan jadi panjang. Sekitar pukul 02.30 WIB, Apud yang kalah duel dengan Bakri datang lagi. Kali ini dia mengajak adiknya, Jahudi alias Jodi (21). Tempat tinggal mereka hanya berjarak 100 meter dari warung kopi.
"Itu Apud kalah duel mas, tangan kosong sama Parius. Apus pulang panggil adiknya. buat nantang Parius," kata Agus.
Ditantang lagi
Dari pinggir jalan, Apud berteriak semakin keras menantang-nantang Bakri. Bakri pun panas hatinya. Dia tidak mau mendengar lagi nasihat teman-temannya agar tak meladeni Apud.
"Itu sudah dibilangin sama anak - anak yang nongkrong mas, Parius agar tidak meladeni Apud, tapi malah disamperin sih Apud sama Parius sendiri," ujar Agus.
Sekitar pukul 03.00 WIB terjadi duel antara Apud dan Bakri. Apud dibanting ke tanah. Melihat adiknya tersungkur, Jodi turun tangan.
"Itu ternyata adiknya Apud, nusuk pakai buntut pari mas. pas lihat kakaknya jatuh. Tapi Parius masih dapat berdiri memegang perutnya," ujar Agus.
Berita Terkait
-
Teka-teki Mayat Perempuan di Tesla, Diduga Kuat Pacar D4vd karena Tato di Jari Telunjuk
-
Penampakan 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kepala Cabang BRI
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Mabes TNI Ungkap Motif Kopda FH di Balik Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga