Suara.com - Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Ma'arif tetap mendukung Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo, meskipun nanti Hary Tanoe mendukung Joko Widodo di pemilu presiden tahun 2019.
"Kalau dia mendukung Jokowi tahun 2019 itu haknya dia, karena dia punya partai," kata Slamet usai menerima hasil rekomendasi dari Komnas HAM terkait dugaan kriminalisasi ulama di gedung Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017).
Slamet mengatakan sikap politik Hary Tanoe tidak berpengaruh terhadap Presidium Alumni 212.
Tetapi dalam memilih pemimpin, kata Slamet, tetap berpegang pada keyakinan yaitu pemimpin muslim.
"Bagi GNPF pemimpin itu harus muslim, tidak ada daya tawar. Karena itu hak dia, kami juga nanti akan mengultimatum umat muslim untuk pilih pemimpin muslim, itu haknya kami kan. Jadi, nggak berpengaruh bagi kami," kata Slamet.
Alumni 212 atau tokoh-tokoh yang pernah terlibat demonstrasi menentang Basuki Tjahaja Purnama jelang pilkada Jakarta itu pernah membela Hary Tanoe dengan menjadikan kasus hukum yang menjerat Hary Tanoe sebagai isu dalam demonstrasi ke Komnas HAM. Hary Tanoe mereka bela karena dinilai menjadi korban kekuasaan.
Slamet tidak setuju jika ada yang mengatakan Hary Tanoe pernah berjuang bersama Alumni 212.
"Siapa yang mengatakan berjuang bersama kami. Nggak. Silakan saja dia mengklaim bahwa dia mendukung aksi kita, dan media dia menjadi penyambung lidah kita, tapi tidak ada acara dukung-mendukung," kata Slamet.
Berita Terkait
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Blak-blakan Jusuf Hamka di Sidang! Bongkar 'Dosa' Tito Sulistio Sejak di CMNP Hingga BEI
-
Gagal Lolos! Rudy Tanoe Tetap Tersangka Korupsi Bansos Usai Praperadilan Ditolak
-
Sosok Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo: Kakak Hary Tanoe, Diperiksa KPK Terkait Skandal Bansos
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka