Suara.com - Di Rapat Pimpinan Nasional Partai Hanura yang berlangsung di The Stones Hotel, Kuta, Bali, Jumat (4/8/2017)., Presiden Joko Widodo berterimakasih kepada partai yang didirikan Wiranto ini tetap konsisten mendukung kebijakan pemerintah.
"Saya terimakasih Hanura mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah tanpa kita minta. Dan kita harapkan dukungan-dukungan terhadap program pemerintah semoga semua yang kita Jalankan bisa berjalan dengan baik," kata dia.
Jokowi mengaku masih ingat sudah tiga kali memenuhi undangan menghadiri acara Partai Hanura. Pertama, musyawarah nasional luar biasa pada Desember 2016 yang memutuskan Oesman menjadi ketua umum menggantikan Wiranto. Kedua, ketika pelantikan pengurus partai, dan ketiga hari ini.
Jokowi kemudian ikut meneriakkan yel-yel Partai Hanura di hadapan ribuan kader.
"Bangkit, jaya, menang."
Yel-yel tersebut terus menerus digelorakan kader sepanjang acara pembukaan rapimnas.
"Saya tidak mau kalah dengan Pak Oesman Sapta, bangkit, jaya, menang, tapi teriakan lebih kencang Pak Oesman," kata Jokowi yang disambut meriah hadirin.
Di ujung sambutan, Jokowi didaulat untuk memukul gong sebagai tanda pembukaan rapimnas. Ketika itu, dia didampingi Oesman Sapta Odang.
Acara pembukaan rapimnas dihadiri sebagian Menteri Kabinet Kerja yang berasal dari partai pendukung pemerintah, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Sekretariat Negara Pramono Anung. Perwakilan partai yang hadir di antaranya Sekjen PPP Asrul Sani, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
Sebelum Jokowi memberikan sambutan, Oesman menyatakan bahwa partainya akan mendukung Jokowi lagi untuk periode kedua, 2019-2024.
Oesman juga mengatakan Partai Hanura akan mengawal kebijakan pemerintah dengan konsisten.
"Kami mencalonkan kembali Pak Jokowi untuk memimpin pada periode 2019-2024," kata Oesman.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Rocky Gerung: "Pulung" Jokowi Lenyap, Kereta Cepat Jadi Simbol Niat Jahat
-
Geger Ijazah Jokowi: ANRI Tak Simpan Salinan Primer, Gugatan di KIP Ungkap Fakta Baru Mengejutkan
-
Bestari Barus: Jokowi Inspirasi PSI, Diharap Segera Bergabung
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap