Suara.com - Rapat Pimpinan Nasional I Partai Hanura merekomendasikan kepada DPP Partai Hanura untuk menargetkan 81 kursi DPR atau 14,9 persen suara nasional.
Rekomendasi ini merupakan hasil keputusan Komisi B Rapimnas yang disampaikan kepada Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang saat penutupan Rapimnas di The Stones Hotel, Kuta, Bali, Sabtu (5/8/2017).
"Maka dari itu, kita menargetkan, untuk target optimum 81 kursi atau 14,1 persen. Dan target medium 51 kursi atau 8,87 persen," kata Wakil Sekretaris Jenderal Hanura Saiful Nur Maza saat memberikan laporan.
Sekretaris Jenderal Partai Hanura Syarifuddin Sudding mengatakan optimismenya untuk target tersebut. Kata dia, kondisi partai saat ini sangat mendukung target tadi bisa terwujud.
"Kami optimis 81 kursi itu dicapai dengan melihat kondisi internal dan eksternal yang bisa mendukung terwujudnya target tersebut," kata Sudding.
Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, Partai Hanura sudah memiliki modal besar untuk mencapai target tadi. Kata dia, kader Partai Hanura saat ini semakin berkualitas dan makin banyak masyarakat yang ingin bergabung dengan Partai yang dibuat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan era Joko Widodo, Wiranto.
"Selain itu, Hanura dalam arah kebijakan strategis di Pilkada dan Pemilu 2019 sudah dirumuskan dengan baik dan tidak bisa dipublikasikan terkait apa yang akan dilakukan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Profil Rugaiya Usman: Cinta Sejak SMA, 'Pakaian' Wiranto yang Setia Hingga Hembusan Napas Terakhir
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Repot? Mempertanyakan Sikap Pemerintah pada Tuntutan Rakyat 17+8
-
Demo 4 September Serahkan 17+8 Tuntutan, Wiranto: Kalau Semua Permintaan Dipenuhi Juga Repot
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya