Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem, Johnny G. Plate, mengatakan Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Viktor Bungtilu Laiskodat tidak perlu minta maaf pada pihak yang kini merasa dirugikan.
Viktor telah dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait pernyataannya yang menyebut Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS intoleran dan pendukung ideologi khilafah.
"Siapa yang harus minta maaf? Nggak perlu. Karena kita nggak ada salah kok," ujar Johnny di DPP Partai NasDem, Jalan RP Soeroso Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017).
Menurut Johny, rekaman pidato Viktor yang sudah menyebar luas di media sosial itu merupakan hasil editan. Oknum tersebut, kata dia, yang seharusnya minta maaf karena telah menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Yang minta maaf yang buat itu harusnya. Ya kita korban dong. Kita dirugikan dengan viral yang berkembang ini," imbuhnya.
Meski menganggap rekaman video pidato Viktor di Nusa Tenggara Timur, 1 Agustus lalu, hasil editan, partai yang diketuai Surya Paloh itu belum berencana melaporkan oknum yang telah mengedit dan menyebarkan video tersebut ke polisi.
"Nggak usah (lapor polisi) dulu lah. Kita masak gitu-gitu lapor polisi sih," ujar dia.
Saat menggelar konferensi pers terkait kasus ini, Johnny mengatakan, keberadaan Viktor di forum deklarasi bakal calon Bupati di Kupang, NTT, kala itu dalam masa reses DPR RI.
"Sehingga kunjungan 1 Agustus itu kunjungan di dalam masa reses, fungsinya sebagi DPR RI dan itu diatur," jelasnya.
Sekadar diketahui, politikus Partai Gerindra yang pertama melaporkan Viktor ke Bareskrim Polri pada Jumat (4/8/2017). Sore harinya giliran politikus partai PAN. Hari ini, menyusul Partai Demokrat dan PKS melaporkan Viktor ke Bareskrim.
Dalam rekaman video pidatonya yang tersebar di media sosial, Victor mengatakan bahwa kelompok ekstrimis mulai bangkit di Indonesia. Kelompok itu mengusung sistem khilafah dan ingin mendirikan negara Islam. Sementara partai yang mendukung kelompok itu adalah Partai Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Kondisi Kesehatan jadi Sebab Jokowi Absen HUT ke-80 TNI: Masih Pemulihan, Dianjurkan Tak Kena Panas
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global