Suara.com - PKS dan Partai Demokrat melaporkan Ketua Fraksi Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat dugaan pelanggaran etik ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Senin (7/8/2017).
Laporan ini terkait dengan pernyataan Viktor dalam acara deklarasi dukungan calon Bupati dan Wakil Bupata dalam Pilkada Kabupaten Kupang, NTT, serta pelantikan pengurus DPC Nasdem Kabupaten Kupang Tengah, NTT, Selasa (1/8/2017).
Dalam pernyataannya itu, Laiskodat mengatakan Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN merupakan partai pendukung kaum intoleran.
PKS menjadi yang pertama melaporkan kasus ini. Demokrat menyusul sekira 10 menit kemudian.
Ketua Departemen Hukum dan HAM PKS, Zainudin Paru mengatakan laporan ini perlu ditindaklanjuti karena mengandung unsur fitnah yang menyesatkan. Selain itu, Zainudin menambahkan pernyataan Viktor juga dikhawatirkan akan mengakibatkan konflik horizontal.
"Kami menyampaikan laporan dan mengikuti mekanisme yang ada dan administratif di MKD. Tapi pengaduan kami meminta agar ini segera dipanggil kemudian diperiksa. Dan meminta MKD memecat jika memang dugaan itu terbukti melanggar kode etik dan sumpah jabatan sebagai anggota DPR RI," kata Zainuddin usai melapor ke MKD.
Dalam laporannya ini, Zainudin membawa bukti sebuah flashdisk yang berisi rekaman video, baik video pidato Viktor secara lengkap berdurasi 25 menit atau video yang menjadi viral dengan durasi 2 menit.
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Generasi Muda Demokrat Primawira meminta Laiskodat untuk meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya itu. Dalam laporannya ini, Primawira yakin Laiskodat sudah melanggar kode etik sebagai anggota dewan. Dia pun menginginkan Laiskodat dicopot dari anggota DPR.
"Dan karena ini masih dalam masa reses kami mau melakukan somasi kepada yang bersangkutan untuk meminta maaf secara terbuka kepada Partai demokrat dan kader-kader di seluruh Indonesia khususnya kader Partai Demokrat di NTT," kata Primawira.
Primawira datang membawa kliping dari media masa dan rekaman video sebagai bukti. Tidak hanya itu, dia juga mengatakan punya saksi yang kuat untuk kasus ini.
"Dan, pada saat kejadian tersebut ada saksi dari kader demokrat yang hadir dan memang diundang secara resmi di acara tersebut. Ada 5 kader Demokrat dan kami pnya saksi yang sangat kuat," ujar dia.
Baca Juga: Fahri Samakan Kasus Viktor dengan 'Papa Minta Saham' Novanto
Berita Terkait
-
Fahri Samakan Kasus Viktor dengan 'Papa Minta Saham' Novanto
-
Soal Tuduhan Laiskodat ke 4 Partai, Ini Komentar Sekjen DPP PDIP
-
Politisi Gerindra Minta Maaf Sebut PDIP Seperti PKI, Kelar?
-
Waketum Gerindra Sebut Kasus Victor Laiskodat Mirip Kasus Ahok
-
Jika Laiskodat Minta Maaf, Gerindra Pertimbangkan Cabut Laporan
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Ribuan Anak Keracunan dan Makanan Berbelatung, FSGI Desak Moratorium Program Makan Bergizi Gratis
-
Rp233 Triliun Uang Rakyat Nganggur di Bank, Pemda Gagal Kelola Anggaran?
-
Demokrasi Terancam? Rocky Gerung Kritik Pergeseran Politik ke Kaum Demagog
-
Penuh Belatung, RS Polri Ungkap Luka-luka Mengerikan Kasus Bocah Membusuk di Indekos Penjaringan
-
Jasad Bule Australia Pulang Tanpa Jantung dari Bali, Ada Apa di Balik Kematian Misteriusnya?
-
Hari Tani Nasional, Jalan Depan Gedung DPR RI Macet! Ini Rute Alternatif yang Disiapkan Polisi
-
Sebelum Prabowo Subianto, 4 Presiden Ri Ini Juga Pernah Berpidato di Sidang Umum PBB
-
Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah
-
Two-State Solution Prabowo di PBB Dapat Dukungan DPR, Disebut Jalan Damai Bermartabat
-
BMKG Rilis Peringatan Dini: Mayoritas Indonesia Diguyur Hujan, Wilayah Ini Berstatus Siaga