Suara.com - Tak hanya dikenal sebagai teknisi atau reparasi amplifier, Muhammad Al Zahra alias Zoya juga dikenal sebagai imam Musala Baitur Rohman, Cikarang, Jawa Barat. Zoya dibakar hidup-hidup karena dituduh mencuri amplifier.
Hal ini dikatakan anggota DKM Mushola Baitur Rohman, Mariyanto (37).
"Memang beliau (Zoya) sering jadi imam musala. Jadi saya dan beliau (Zoya) sering gantian jadi imam," ujar Mariyanto kepada Suara.com, Kamis (10/8/2017).
Mariyanto mengatakan Zoya kerap menjadi imam ketika waktu salat Zuhur, Maghrib dan Isya. Zoya juga mengajar mengaji anak-anak setiap Kamis.
"Dia suka ngajar mengaji biasanya ba'da Maghrib dan ba'da Isya," kata dia.
Zoya merupakan warga Kampung Jati, Cikarang Kota, Cikarang Utara yang menjadi korban pengeroyokan dan pembakaran massa lantara dituduh mencuri satu unit amplifier di Musala Al Hidayah, Desa Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8/2017).
Mariyanto tahu betul, Zoya sosok yang baik dan religius. Ketika itu ia kaget mendapat kabar Zoya tewas dibakar massa karena dituduh mencuri. Pasalnya keseharian Zoya merupakan teknisi amplifier. Zoya pun sering memperbaiki amplifier musala dan mic.
"Orangnya baik nggak neko-neko. Sholatnya rajin sama tetangga ramah, murah senyum. Jadi saya kaget banget, karena kan keseharian dia teknisi, masa dia curi, orang biasanya dia service," kata dia.
Kata Mariyanto, Zoya sempat menceritakan bahwa dirinya kerap ke Bogor untuk mengantarkan pesanan amplifier ke Bogor.
Baca Juga: Tetangga dan Ipar: Zoya Bawa Amplifier dari Rumah Sebelum Dibakar
"Dia suka cerita ada orang pesen dari Bogor. Dia bilang mau anter pesanan," ucap dia.
Mariyanto berharap polisi segera mengusut tuntas kasus pembakaran Zoya.
"Semoga dituntasin. Kita minta keadilan," tutur Mariyanto.
Hal yang senada dikatakan Ketua DKM Mushola Baitur Rohman, M Darta (97). Zoya kata Darta kerap menjadi imam dan mengajar mengaji di mushola Baitur Rohman
"Biasanya kalau nggak ada imam, dia (Zoya) yang imam dan dia juga ngajar ngaji belum lama sebulan ini. Karena sebelumnya tidak tinggal disini," ucap Darta.
Ketua RT 01 RW 03 Kampung Harapan Baru itu juga masih mengingat kebaikan Zoya yang memberikan dua mic untuk musala.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah