Suara.com - Taufik, adik ipar Muhammad Al Zahra alias Zoya melihat kakaknya membawa satu unit amplifier di tas hitam sebelum meningglkan rumah.
Zoya merupakan warga Kampung Jati, Cikarang Kota, Cikarang Utara yang menjadi korban pengeroyokan dan pembakaran hidup-hidup oleh massa lantara dituduh mencuri satu unit amplifier di Musala Al Hidayah, Desa Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8/2017).
"Di tas dia (Zoya) bawa satu ampli," ujar Taufik kepada Suara.com, di Kampung Jati, Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kamis (10/7/2017).
Zoya membawa amplifier untuk dijual ataupun diperbaiki.
Hal yang sama dikatakan tetangga Zoya, Umamah. Ia mengatakan sebelum dibakar massa, Zoya membawa amplifier saat melewati kediamannya.
"Waktu si Zoya pergi, teteh lihat bawa amplifier. Dia juga waktu lewat sini juga kan menyapa teteh," kata Umamah.
Sementara itu Dedi, warga Kampung Jati lainnya juga menegaskan bahwa Zoya memang bekerja sebagai teknisi atau tukang reparasi amplifier. Zoya melayani jual beli amplifier sampai Cileungsi dan Bogor.
"Kalau ada pesenan dia pergi, kadang dia beli kadang dijual lagi amplinya," tutur Dedi.
Selain reparasi ampli, Zoya juga dikenal bisa memperbaiki speaker dan memperbaiki motor mainan untuk digunakan di arena Pasar Malam.
Baca Juga: Zoya Dibakar karena Mencuri, Tahi Burung Gereja Jadi Bukti
Adapun jasa service Zoya dikenal murah, sehingga Zoya kerap keluar rumah untuk mengantarkan pesanan ataupun menjual amplifiernya.
"Memang murah sih di sini, yang jauh saja pada ke sini. Ada juga polisi yang betulkan amplinya ke sini," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?