Suara.com - La Nyalla Mataliti ungguli calon-calon lain di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 dalam aspek akseptabilitas. Hal ini berdasarkan survei yang digelar Indonesia Development Monitoring (IDM).
Mantan ketua umum PSSI itu mendapat penerimaan dari masyarakat Jatim sebesar 76,9 persen. Mengalahkan calon dari pihak petahana, Saifullah Yusuf, yang mendapatkan angka 61,7 persen.
"Ini menunjukkan La Nyalla Mataliti tokoh yang paling banyak diterima oleh masyarakat Jawa Timur dibandingkan dengan Tri Rismaharini yang hanya memiliki tingkat akseptabilitas sebesar 70,7 persen. Kemudian Khofifah Indar Parawangsa 75,5 persen, lalu Imam Nahrawi 51,2 persen, serta Abdullah Azwar Anas sebesar 50,3 persen dan Kusnadi 47,3 persen," kata Direktur Executive IDM, Andri Gunawan.
Survei yang diselenggarakan pada tanggal 18-30 Juli 2017 juga melihat aspek lainnya. Seperti aspek kemampuan dan sifat dari gubernur yang diinginkan oleh masyarakat Jatim.
Dan hasilnya sebanyak 16,3 responden yang menginginkan gubernur jujur, sedangkan yang menginginkan gubernur mampu mengatasi masalah ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim sebanyak 59,8 persen.
Adapun yang menginginkan gubernur bersih dari korupsi 17,7 persen dan yang menginginkan gubernur dekat dengan masyarakat sebanyak 6,2 persen.
Dari sisi popularitas Saifullah Yusuf yang saat ini menjabat wakil gubernur Jatim mendapat 81,3 persen, Walikota Surabaya Tri Rismaharini 88,7 persen, dan Khofifah Indar Parawangsa yang juga menteri sosial, memiliki tingkat popularitas diantara semua tokoh yaitu 88,9 persen.
"Sementara mantan Ketua PSSI La Nyalla Mataliti dikenal oleh 88,8 persen masyarakat Jawa Timur. Kemudian bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memiliki tingkat popularitas 51,7 persen," kata Andri.
Andri mengatakan, jika dilihat dari tingkat kapabilitas para tokoh, hasil survei menunjukkan bahwa La Nyalla Mataliti adalah tokoh yang paling berkapabilitas. Sebanyak 78,7 persen responden menilai La Nyalla punya kemampuan untuk memimpin Jatim.
Baca Juga: Donald Trump Ungkap Kesabaran Menghadapi Korea Utara Sudah Habis
"Masyarakat menilai pengalaman La Nyalla sebagai ketua Kadin Jawa Timur dan mantan ketum PSSI serta latar belakangnya sebagai pengusaha yang sukses dinilai, sangat mampu untuk memimpin Jawa Timur yang menginginkan perbaikan ekonomi dan peningkatan penghasilan masyarakat Jawa Timur," kata Andri.
Adapun responden yang menilai wakil gubernur petahana Saifullah Yusuf mampu memimpin Jatim adalah hanya 62,3 persen.
"Alasan responden bahwa peran wakil gubernur hanyalah sebagai "ban serep" dan lima tahun terakhir jumlah masyarakat Jawa Timur yang ekonomi dan penghasilannya menurun sangat tinggi," katanya.
Sementara dari aspek elektabilitas, Tri Risma yang berada pada angka 20,4 persen berhasil mengalahkan La Nyalla yang hanya berada pada angka 19,7 persen.
"Disusul Khofifah Indar Parawangsa sebesar 18,9 persen. Sedangkan Saifullah Yusuf hanya dipilih sebesar 14,7 persen. Kemudian Abdullah Azwar Anas dipilih sebesar 6,1 persen, sedangkan Imam Nahrawi dipilih sebanyak 4,3 persen dan Kusnadi sebanyak 3,3 persen, dan yang belum memilih 12,6 persen," kata Andri.
Andri mengatakan, seorang gubernur Jatim nantinya dalam kebijakannya, harus mampu memberikan dampak ekonomi yang lebih baik pada masyarakat. Hal itu terkait kemampuan calon dalam penyelesaian permasalahan, peningkatan ekonomi masyarakat, inovatif, dan kreatif.
Tag
Berita Terkait
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Prosesi Pemakaman Naufal Takdri Al Bari, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia
-
Skandal Korupsi Chromebook Seret Eks Menteri Jokowi! Apa Peran Abdullah Azwar Anas?
-
Terseret Kasus Chromebook, Ini Profil Abdullah Azwar Anas, Eks Menteri Jokowi Kini Diperiksa Jaksa
-
Skandal Chromebook Makin Panas, Giliran Eks Menpan RB Azwar Anas Diperiksa Kejagung, Ada Apa?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka