Suara.com - Mabes Polri dan BNN memusnahkan barang bukti sabu seberat satu ton yang diselundupkan warga Taiwan di gudang pemusnahan milik Angkasa Pura Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (15/8/2017).
Direktur Tindak Pidana Narkoba Polri Brigadir Jenderal Eko Daniyanto menyampaikan pemusnahan narkoba asal Guang Zho, Cina sebagai bentuk keseriusan Polri dalam pemberantasan narkoba.
"Pemusnahan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan terhadap barang bukti narkoba yang disita," kata Eko.
Eko juga menambahkan penyelundupan narkoba yang dilakukan jaringan internasional sudah termasuk kejahatan luar biasa. Ppenyeludupan sabu-sabu satu ton yang diungkap di Anyer, Serang Banten pada Kamis (13/7/2017) merupakan tangkapan terbesar Polri selama menangani kasus peredaran narkoba.
"Modus operandi yang dilakukan sindikat internasional pengedar narkoba khususnya jenis shabu dengan menyelundupkan melalui jalur perairan laut dan sabu dikamuflasekan di dalam bungkus Teh Cina," kata dia.
Polri dan BNN juga turut memusnahkan barang bukti berbagai narkoba dari kasus-kasus yang diungkap dalam kurun waktu dari Januari hingga Juli 2017.
Barang bukti narkoba yang musnahkan di gudang pemusnahaan di Angkasa Pura Bandara Soetta yakni sabu sebanyak 1,4 ton dan pil ekstasi 1.200.000 butir. Jumlah tersangka yang ditangkap dalam baranh bukti tersebut sebanyak 36 orang terdiri sembilan orang tersangka WNA dan 27 tersangka WNI.
Hari ini pemusnahaan barang bukti di seluruh Polda di Indonesia juga dilakukan secara serentak. Barang bukti narkoba itu diantaranya yakni ganja 2,73 ton, Sabu 1,405 ton, pil eksstasi 1.264.445 butir, pil Happy Five 36.010 butir dan Psikotropika golongan IV 5.595.614 butir.
Sedangkan total tersangka yang berkaitan dengan barang bukti narkoba yang dimusnahkan sebanyak 287 orang. Eko menambahkan berbagai barang bukti yang dimusnahkan setidaknya sudah bisa menyelamatkan warga sebanyak 27.571.069 orang.
Baca Juga: Lelaki Lhokseumawe Ditangkap Membawa Sabu
"Seandainya barang bukti yang dimusnahkan hari ini di seluruh Indonesia tidak berhasil diamankan, diperkirakan akan menimbulkan korban penyalahguna narkoba sebanyak 27.571.069 orang. Sebaliknya, dengan diamankannya barang bukti ini maka sebanyak 27.571.069 orang terselamatkan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG