Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta penyidik KPK Novel Baswedan yang kini tengah berada di rumah sakit Singapura segera pulang jika matanya sudah membaik.
"Saya melihat video Novel jalan-jalan di Orchard Road, ya tolong diklarifikasi kalau dia jalan-jalan di Orchard artinya dia sehat, ya pulanglah," kata Fahri di DPR, Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Fahri mengaku melihat video mirip Novel di media sosial.
"Ya perlu diklarifikasi benar nggak itu ya," kata dia.
Menurut Fahri lebih baik Novel ditangani oleh dokter di Indonesia. Fahri mengatakan kualitas dokter dalam negeri sama dengan di Singapura.
"Pulanglah, biar ditangani oleh dokter-dokter Indonesia," katanya.
Keberadaan Novel di Indonesia, kata Fahri, akan memudahkan proses pengungkapan kasus penyerangan.
"Bicara di sini ada apa? Sembunyi di Singapura kayak koruptor BLBI gitu loh. Datang aja ke sini kita curiga nih datang ngomong baik-baik. Saya sendiri kalau Novel mau minta perlindungan ke DPR, kita kasih perlindungan tapi ngomong yang benar jangan cari sensasi," kata dia.
Novel dirawat di Singapura setelah matanya disiram air keras oleh orang tidak dikenal usai menjalankan salat Subuh di masjid dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 11 April 2017.
Sudah lebih dari tiga bulan, kasus tersebut belum juga terungkap. Novel mencurigai kasus ini belum juga diungkap karena diduga ada keterlibatan oknum.
Berita Terkait
-
Belum Setahun Kerja, Banyak Menteri Prabowo Dapat Tanda Kehormatan, Apa Jasanya?
-
Wamen PKP Soroti Backlog 15 Juta Unit Rumah, Singgung Properti Syariah
-
Qatar Garap Proyek 3 Juta Rumah di Indonesia, Kapan Mulai Dibangun?
-
Publik Meledak, Buntut Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Dinaikkan
-
Seruan Keras Syahganda Nainggolan: Copot Maruarar Sirait, Ganti dengan Fahri Hamzah
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah