Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang terpilih menjadi tamu negara dengan pakaian adat terbaik di acara peringatan HUT RI yang ke 72 di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini. Ia berhak mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo.
"Itu sejarah itu. Itu bukan soal harganya. Tapi sejarah di 17 Agustus di Istana, saya dapat hadiah," kata Oesman di halaman Istana Merdeka.
Oesman mengatakan akan menggunakan sepeda tersebut dan menurunkan hingga kepada cucunya. Oesman mengenakan pakaian adat Minang berwarna dasar coklat dan juga mengenakan hiasan kepala.
"Saya sendiri tidak tahu. Surprise saja. Begitu sampai di situ, saya tidak sangka, bakalan dapat ini," Oesman berkelakar.
Selain itu, tamu yang juga menjadi pemenang pakaian adat terbaik adalah istri Kapolri Tri Karnavian yang mengenakan pakaian adat salah satu suku di Papua.
Menurut Tri, dirinya berencana akan menyimpan sepeda hadiah dari Presiden Joko Widodo.
"Saya kaget. Senang banget, akhirnya dapat sepeda juga," kata Tri.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan dia dan pasangan mengenakan pakaian daerah Papua untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI saja.
Tito menjelaskan permintaan kepada tamu untuk menggunakan pakaian adat menunjukkan kekayaan budaya Indonesia dan keragaman suku bangsa.
"Tidak ada negara yang sekaya negara kita. Disinilah pada 17 Agustus ini, kita lihat dengan mata kepala sendiri betapa kayanya kita dan kita harus bangga menjadi bangsa Indonesia," ujar Jenderal bintang empat itu.
Sebanyak lima orang undangan telah mendapatkan sepeda sebagai hadiah menjadi tamu yang mengenakan pakaian adat terbaik.
Selain Oesman dan Tri Karnavian, tiga orang lain yang beruntung yaitu Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang mengenakan pakaian khas daerah Nias, asisten ajudan presiden Syarif Muhamad yang mengenakan kostum suku Dayak, serta Agati Sulie Mahyudin yang mengenakan pakaian adat suku Dayak.
Berita Terkait
-
Minta Masyarakat Hati-hati Pilih Gubernur Jakarta, Ketum Hanura: Saya Tahu Kelakuan Salah Satu Calon
-
Terpilih Aklamasi, OSO Kembali Jadi Ketum Hanura Periode 2024-2029
-
Prabowo-Gibran Unggul Versi Hitung Cepat, Oso Hanura: Banyak Kejanggalan
-
Bus Brigade Hanura Kecelakaan, Ini Kata Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang
-
Duka OSO Untuk 2 Kader Hanura Meninggal Kecelakaan Saat Pulang Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?