Suara.com - Garangnya penampilan Juwita Niza Wasni di atas matras arena wushu SEA Games 2017 di KLCC Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8/2017), ternyata berbanding terbalik dengan kondisi kesehariannya.
Pewushu kelahiran Medan, Sumatera Utara, 16 Agustus 1996, merupakan anak yang tidak mau lepas dengan orang tuanya alias manja. Setelah keluar dari arena bertanding, Juwita bahkan langsung mencari keluarganya yang saat itu melihat langsung perlombaan nomor nandao nangun.
Pertemuan dengan kedua orang tuanya, Wasit Amin dan Zaenab, terlihat cukup haru, karena Juwita baru saja mempersembahkan medali emas ketiga dari cabang olahraga wushu bagi kontingen Indonesia.
Keakraban ketiganya sempat menjadi perhatian masyarakat yang hadir di KLCC.
"Berpelukaannnnnnn," kata Juwita ketika melihat ibunya yang sejak awal mengawal langsung perjuangannya di SEA Games 2017, dikutip dari Antara.
Juwita mengakui jika dirinya anak yang manja. Menurut dia, apa yang dilakukan adalah soal kebiasaan, karena dirinya anak terakhir dari enam bersaudara.
Peraih medali emas Asian Games 2014 mengaku sangat dekat dengan kedua orang tua maupun keluarganya.
"Mungkin ini kebiasaan anak terakhir," ujar peraih tiga emas pada PON 2016 Jawa Barat itu, tersenyum.
Prestasi Juwita di SEA Games 2017 memang sangat ditunggu, mengingat pada kejuaraan yang sama dua tahun lalu di Singapura hanya mampu mempersembahkan medali perak. Dengan kembali meraih emas diharapkan menjadi motivasi untuk kedepannya.
Baca Juga: Senam Sumbang 3 Medali untuk Indonesia di Hari Ketiga SEA Games
Sikap manja ini dibenarkan oleh sang bapak, Wasit Amin. Menurut dia, setiap ada waktu luang, anak bungsunya ini ingin selalu dekat.
Bahkan saat menjalani pelatnas tidak segan-segan menghubunginya setiap waktu istirahat.
"Dia anak yang manja. Tiap hari, pagi sore selalu telepon maminya. Bahkan malam haripun sering telepon kalau dia sedang masuk pelatnas atau tanding di luar negeri," ungkap pria berusia 68 tahun itu.
Kendati manja, kata dia, Juwita memiliki semangat tinggi untuk berprestasi, terutama dicabang olahraga wushu yang sudah membesarkan namanya.
Pihaknya juga berpesan kepada anak bungsunya untuk tidak meninggalkan pendidikan formal.
"Prestasi olahraga harus sejalan dengan prestasi akademik. Itu harapan saya," tegas sang bapak.
Tag
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Diyakini Bakal Pertahankan Medali Emas SEA Games 2025, Mengapa?
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Sejak Kapan Krisdayanti Belajar Wushu? di Usia 50 Tahun Raih Medali Perak Kejuaraan Dunia
-
Bikin Bangga! Kris Dayanti Raih Medali Perak di Ajang World Kungfu Championship
-
Woodball Indonesia 'Menggila' di Hong Kong! 8 Emas Jadi Bekal Tampil Ganas di SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?