Suara.com - Festival seks bertajuk "Flamesfest" menghebohkan warga Inggris. Pasalnya, acara tersebut membolehkan setiap peserta berhubungan intim sesuai fantasinya masing-masing di area perkemahan yang disediakan panitia.
Namun, selain konsepnya yang membuat heboh dan menuai kecaman, festival yang digelar di Tunbridge Wells, Kent, itu semakin heboh karena terdapat korban jiwa.
Satu laki-laki ditemukan tewas dan seorang perempuan pingsan di area perkemahan peserta setelah festival unik tersebut selesai dihelat, Selasa (22/8/2017).
Aparat kepolisian setempat mengungkapkan, kematian pria berusia 50-an tahun tersebut sebagai peristiwa yang "tak dapat dijelaskan".
“Kematian laki-laki itu sementara ini tidak dapat dijelaskan. Sedangkan perempuan yang pingsan tengah dirawat secara intensif di rumah sakit,” kata juru bicara kepolisian setempat, seperti dilansir Evening Standard, Rabu (23/8).
Ia mengatakan, polisi tengah melakukan penyelidikan di area perkemahan festival tersebut, untuk mengetahui penyebab utama satu peserta mereka tewas dan seorang perempuan pingsan.
Festival yang dihelat sejak akhir pekan lalu tersebut sebelumnya sudah membuat warga Inggris gempar. Sebab, panitia menyediakan beragam fasilitas bagi peserta untuk memuaskan hasrat seksual, di kawasan perkemahan atau mereka sebut sebagai "area taman bermain orang dewasa".
Selain itu, festival tersebut juga menampilkan acara konser musik dan beragam hiburan lain yang disebut sebagai "elemen paling murni dan hedonistik dari pesta."
Baca Juga: Biaya Pemakaman Warga Miskin Surabaya Ditanggung Pemerintah
Festival itu sendiri diikuti oleh 250 orang peserta. Setiap peserta diwajibkan memberikan uang kontribusi senilai 600 Pounds atau setara Rp10 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!