Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa sekitar 80 saksi untuk tersangka Setya Novanto, terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP). Hasilnya, terdapat sejumlah informasi yang kuat yang menunjukkan peran Ketua DPR tersebut dalam kasus dengan anggaran proyeknya mencapai Rp5,9 triliun.
"Ada cukup banyak saksi-saksi baru yang kita periksa dan banyak informasi semakin kuat disana," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2017).
Hasil yang semakin jelas itu, juga didapatkan KPK setelah melakukan rangkaian penggeledahan dan penyitaan terkait kasus tersebut. KPK juga terus memeriksa saksi-saksi yang berasal dari pihak swasta. Tujuannya, untuk mendalami dugaan transaksi keuangan dari proyek yang merugikan keuangan negara hingga Rp2,3 triliun.
"Kita juga mendalami tetap indikasi aliran dana pada sejumlah pihak," kata Febri.
Meski saksi-saksi yang diperiksa sudah hampir mencapai angka 100, KPK belum berencana memanggil Ketua Umum Partai Golkar tersebut. Pasalnya, KPK masih ingin menggali peran Setya Novanto dari saksi lain yang dalam waktu dekat akan dipanggil KPK.
"Sampai saat ini, kita baru melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Kapan akan dilakukan pemeriksaan tersangka, tentu sesuai dengan pertimbangan penyidik itu sendiri. Nanti akan disampaikan lebih lanjut jadwal pemeriksaannya," kata Febri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana