Suara.com - Pemerintah Provinsi Jakarta akan terus menggencarkan upaya penagihan utang pajak kendaraan bermotor. Upaya itu dilakukan termasuk kepada wajib pajak yang memunyai kendaraan mewah.
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, masyarakat yang mampu membeli kendaraan mewah seharusnya bersedia membayar pajak.
"Semuanya lagi digencarkan. Kalau dia bisa beli mobil (mewah) harus bisa bayar pajaknya dong. Ini bukti Pemprov tidak diskriminatif,” tegas Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/8/2017).
Ia mengatakan, pajak 1.640 mobil mewah yang berseliweran di ibu kota belum dibayarkan oleh pemiliknya.
Djarot telah meminta Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Edi Sumantri untuk terus mengejar pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor.
Namun, ia juga meminta BPRD Jakarta tidak hanya mengejar pajak dari kendaraan mewah kalangan selebriti.
"Saya sudah perintahkan Pak Edi mendata. Jangan hanya artis saja (yang dikejar), semuanya. Ini kebiasan kita, beli barang mewah kebiasan atau lupa atau tidak bayar pajak," kata Djarot.
Dua hari sebelumnya, Selasa (22/8), BPRD Jakarta dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra menyambangi rumah pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di The Green Antara Residence, Jakarta Selatan. Kedatangan untuk memberitahukan tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PBK).
Baca Juga: Sabu Beredar di Penjara, Diselundupkan dalam Deodoran dan Sampo
Berita Terkait
-
Ayu Ting Ting Puji Lagu Mulan, Haters Ungkap Persamaan Mereka
-
10 Kendaraan Mewah Raffi Ahmad, Dua Harganya Belasan Miliar
-
Rumah Digeruduk Petugas Pajak, Ini Klarifikasi Raffi Ahmad
-
Raffi Ahmad Tunggak Pajak Kendaraan Mewah, Polisi Ancam Tilang
-
Kendaraan Mewah Raffi Ahmad Disita Jika Pajak Tak Segera Dibayar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan