Suara.com - Pengacara Eggi Sudjana mengaku kaget namanya terdapat dalam struktur sindikat Saracen. Dalam sindikat tersebut, Eggi memegang posisi sebagai Dewan Penasihat.
Saracen adalah sindikat yang aktif menyebarkan berita bohong bernuansa SARA di media sosial.
Oleh karena itu, Eggi meminta kepada polisi agar menyelidikinya lebih jauh, tentang asal usul namanya dicantumkan oleh sindikat tersebut.
"Saya bertanya dari situ, tolong terang benderangkan, jelaskan kenapa ada nama Eggi Sudjana di situ? Jangan malah nanya ke saya. Saya sendirikan sebagi korban, tidak tahu," kata Eggi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2017).
Meski dirinya mendesak kepolisian untuk mengusut sindikat tersebut, namun Eggi bakal tidak memenuhi panggilan polisi jika suatu saat memanggil dirinya.
Dia ingin, sebelum dia dipanggil, polisi harus menjelaskan terlebih dahulu, alasan kenapa namanya terdapat dalam struktur sindikat Saracen tersebut.
"(Kalau dipanggil) Salah berat lah. Nggak ngerti hukum berarti. Kalau mengerti tentang hukum acara pidana kan. Ini kan hukum acara pidana," kata Eggi.
Dia bahkan meminta Analis Kebijakan Madya, Bidang Penmas Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Sulistyo Pudjo Hartono agar secepat mungkin menelusurinya.
"Pak Pudjo, tolong periksa mereka ini. Kalau nggak, ini berarti nantang perang, dan saya sambut perang ini, saya lawan mereka ini," kata Eggi.
Baca Juga: PKS Apresiasi Keberhasilan Polisi Ungkap Sindikat Saracen
Berita Terkait
-
PKS Apresiasi Keberhasilan Polisi Ungkap Sindikat Saracen
-
Golkar Sebut Saracen Pintu Masuk Ungkap Penyebar "Hoax" Lainnya
-
Akun-akun Grup FB Terkait Saracen Masih Aktif, Ini Kata Polisi
-
Buntut Saracen, PKB: Jika Mafia Lebih Canggih, Negara Bisa Bahaya
-
Saracen Dibongkar, Fahri Hamzah Minta Ada Aturan untuk Buzzer
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang