Suara.com - Seorang anak lelaki dipanggil-panggil untuk ke tempat yang aman oleh polisi, setelah orang-orang bersenjata Isis membunuh kakeknya dan jemaat lainnya di sebuah masjid.
Ali Ahmad (4) diketahui sedang bersama kakeknya saat para teroris menyerbu masjid Imam Zaman Syiah di Kabul beberapa hari lalu. Insiden ini menewaskan 28 orang.
Sedikitnya, empat penyerang yang menyamar dengan seragam polisi memasuki masjid dan mulai menembaki ratusan jamaah di dalam. Dan meledakkan satu bom bunuh diri.
Sebuah gambar mengejutkan menunjukkan, Ali berdiri sendirian di halaman masjid saat polisi dengan berusaha keras memberi isyarat kepadanya agar bersembunyi.
Dia selamat dari serangan tersebut, namun ayahnya mengatakan bahwa dia mengalami trauma dan masih menderita mimpi buruk. Ayah Ali, Sayed Bashir, tidak berada di masjid saat bom pertama meledak, tapi dia segera berlari memeriksa keluarganya.
"Ketika saya mendengar tentang insiden, saya hubungi ponsel ayah saya. Anakku menjawab teleponnya dan berkata 'mereka [penyerang] membunuh kakekku'. Dia memintaku membawa mobil untuk membawa ayahku pergi," jelas Bashir.
Dalam kepanikannya, Bashir dengan putus asa mencari-cari di sekitar masjid, namun polisi menghentikannya karena terlalu dekat. Dia menghubungi nomor itu lagi dan berbicara dengan anaknya saat terjadi ledakan lain.
Saat itu, polisi pun terus memanggil Ali agar pergi ke tempat aman dan dia berkeliling ke sisi lain masjid. Segera, dia pun terselamatkan, namun ayahnya mengatakan bahwa dia masih menderita trauma akibat serangan tersebut.
"Setelah kejadian itu, anak saya memiliki beberapa masalah. Dia sangat takut pada malam hari, dan dia berkata sambil tidur, 'bangunkan aku'. Dia sangat takut, dia bahkan tidak bisa tidur sepanjang malam," terangnya.
Baca Juga: Mantan Bintang Film Dewasa Diancam Dipenggal Kepalanya oleh ISIS
Serangan tersebut diklaim oleh Isis Khorasan, cabang lokal kelompok teroris yang telah mengambil nama sebuah wilayah di Afghanistan. PBB mengatakan, setidaknya 62 warga sipil telah terbunuh dan 119 lainnya cedera dalam enam serangan di masjid Syiah tahun ini. [Metro]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka