Suara.com - Gerombolan teroris yang bercokol di Kota Marawi, Filipina, mengalami perpecahan setelah parameter pertahanan mereka semakin terdesak oleh tentara pemerintah.
Termutakhir, seperti diberitakan Anadolu Agency, Rabu (30/8/2017), dua faksi Abu Sayyaf yang tergabung dalam gerombolan Maute bentrok dan menyebabkan tujuh orang terbunuh.
Bentrokan itu terjadi antara kelompok Abu Sayyaf yang dipimpin Al Arod dengan faksi Jul Hamidi. Empat di antara korban tewas berasal dari klik Abu Sayyaf.
“Perang saudara” antarteroris pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tersebut terjadi di Kota Talipao, Provinsi Sulu, selatan Filipina, yang menjadi benteng mereka, Selasa (28/8).
“Kedua faksi itu kekinian saling bersaing memperebutkan pengaruh. Al Arod merasa lebih hebat, karena merupakan putra pemimpin Abu Sayyaf yang menjadi wakil ISIS, yakni Arod Wahing,” kata Komandan Pasukan Gabungan Antiteroris Brigadir Jenderal Cirilito Sobejana, seperti dikutip Anadolu dari Philippine News Agency.
Ia mengatakan, peperangan itu menyebabkan kematian Jul Hamidi, dan dua pengikutnya. Al Arod dan tiga pengikutnya juga dikabarkan tewas.
Dua pengikut Hamidi lainnya terluka, sementara sejumlah militan dari kedua faksi itu dikabarkan melarikan diri karena tak lagi memunyai pemimpin.
“Kami membiarkan mereka saling berperang, karena fokus kami adalah menyelamatkan 20 sandera yang masih berada di tangan para teroris. 15 orang dari tahanan itu merupakan warga asing,” tandas Cirilito.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Pengarahan Pati Polri di Istana
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut