Suara.com - Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani mengungkapkan bahwa Kerajaan Arab Saudi merupakan pendukung gerombolan teroris dalam perang di Yaman.
Karenanya, Rouhani mendesak kerajaan tersebut untuk menarik dukungan terhadap gerombolan teroris, sehingga tercipta kedamaian di Yaman.
“Salah satu persoalan yang membuat kami tak bisa berdamai dengan Saudi adalah, aktivitas mereka yang mendukung teroris di Yaman. Kalau ingin Iran dan Saudi berbaikan, maka mereka harus menarik dukungannya terhadap teroris,” tegas Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi setempat dan dilansir Al Jazeera, Rabu (30/8/2017).
Ia mengatakan, intervensi dan perang agresi Saudi di Yaman maupun Suriah merupakan sumber ketegangan di wilayah Timur Tengah.
Dalam pidato yang sama, Rouhani juga menegaskan Teheran akan menghormati kesepakatan nuklir internasional. Namun, ia menolak permintaan Amerika Serikat untuk melakukan inspeksi di basis militernya.
“Hubungan Iran dengan IAEA (asosiasi energi atom internasional) sudah jelas, berdasarkan peraturan yang berlaku, bukan didasari atas keinginan AS. Kami akan menolak permintaan AS agar basis militer kami diinspeksi atas nama pemeriksaan nuklir,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang