Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sedang menelurusi kasus dugaan pencemaran nama baik yang dituduhkan kepada Novel Baswedan. Kasus ini dilaporkan Direktur Penyidikan KPK Brigadir Jenderal Aris Budiman.
"Dia kan laporan tertulis ke Polda tanggal 13 Agustus (2017). Kirim surat dia (Aris) , merasa nama baiknya dicemarkan. Kemudian, tanggal 21 Agustus, dia membuat laporan polisi (secara resmi)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis (31/8/2017).
Namun, Argo belum bisa menjelaskan secara terperinci perihal laporan Aris. Dia hanya mengatakan Aris merasa tersinggung atas surat elektronik yang dikirim Novel.
"Laporannya terkait pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Soal Perkataan terlapor yang dipersoalan, nanti saya cek kembali. Dia (Aris) merasa terhina," terangnya.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu juga mengungkapkan, penyidik telah memeriksa Aris perihal kasus pencemaran nama baik yang dituduhkan kepada Novel.
"Kemarin (Rabu; 30/8) sudah diperiksa," tukasnya.
Direktur Penyidikan KPK Brigadir Jenderal Aris Budiman.
Polisi, kata dia, juga sudah melakukan gelar perkara terkait laporan Aris tersebut dan telah ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Baca Juga: Jokowi: Jangan Takut! Bilang Saja, Mana yang Mau Saya Gebuk
Bahkan, polisi sudah mengirim Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas kasus Novel ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor