Suara.com - Pebalap Indonesia Sean Gelael kembali menguji kemampuan pada balapan Formula 2 di Sirkuit Monza Italia, 1-3 September sebelum turun secara resmi pada latihan bebas pertama (FP1) Formula 1 di GP Singapura, 15-17 September bersama Toro Rosso.
Sean, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (31/8/2017), mengatakan pada balapan Formula 2 seri sembilan ini dirinya akan berusaha sebaik mungkin demi mengejar poin dan memperbaiki posisi klasemen balapan satu level di bawah Formula 1 itu.
Pebalap tim Pertamina Arden ini datang ke Italia dalam kondisi termotivasi tinggi karena sudah mendapatkan kepastian untuk menjalani latihan bebas pertama Formula 1 dan akan berhadapan dengan pebalap top dunia seperti Sebastian Vettel hingga Lewis Hamilton.
"Kesempatan yang luar biasa. Merupakan suatu kehormatan untuk memacu mobil Formula 1 di dekat negara saya, Indonesia. Seperti spons, saya akan menyerap ilmu dan belajar sebaik mungkin. Terima kasih Indonesia, sampai jumpa di GP Singapura," kata Sean.
Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini, secara resmi mendapatkan kesempatan untuk turun latihan bebas pada empat seri. Selain Singapura, pebalap Indonesia itu akan turun di Malaysia (29 September-1 Oktober), Amerika Serikat (20-22 Oktober) dan Meksiko (27-29 Oktober).
Untuk menghadapi balapan Formula 2 Italia dan latihan bebas Formula 1 bersama Toro Rosso, Sean Gelael bersama rekan satu timnya di Pertamina Arden, Norman Nato memang dihadapkan balapan yang ketat. Akhir pekan kemarin, kedua pebalap ini bersaing mencari poin di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. Balapan di Belgia tidak berjalan mudah bagi Sean dan Nato. Namun, Nato masih bisa mempertahankan tradisi meraih poin bagi tim Pertamina Arden dengan finis di urutan ke-8 pada balapan pertama (feature race) dan ke-4 pada balapan kedua (sprint race).
Balapan di Monza juga diprediksi tidak akan mudah bagi tim Pertamina Arden. Kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan, terutama jika turun hujan. Sejauh ini tim Pertamina Arden belum memiliki setingan yang pas untuk kondisi balapan sirkuit basah. Hasil di Spa Franchorchamps pekan lalu menunjukkan fakta tersebut.
"Ya, ini tantangan yang sulit. Pekan lalu kami harus berjuang keras dengan setingan mobil," kata pebalap Indonesia berusia 21 tahun ini. Persaingan di Sirkuit Monza akan dimulai dengan sesi latihan pertama dan kualifikasi pada Jumat (1/9/2017). Berikut jadwal lengkap persaingan di Sirkuit Monza.
Jumat (1/9/2017) Latihan: 16.55 WIB Kualifikasi: 21.20 WIB Sabtu (2/9/2017) Feature Race: 21.00 WIB Minggu (3/9/2017) Sprint Race: 15.15 WIB. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen