Suara.com - Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan, Soes Hindharno mengatakan, bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri yang tertarik mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan bisa menghubungi Atase Ketenagakerjaan atau Staf Teknis Ketenagakerjaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) atau Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di negara mereka bekerja.
“Kementerian Ketenagakerjaan telah menginstruksikan kepada Atase Ketenagakerjaan dan Staf Teknis Ketenagakerjaan di KBRI dan KJRI untuk memberikan penjelasan bagi TKI yang tertarik ikut BPJS Ketenagakerjaan,” kata Soes di Jakarta, Kamis (31/8/2017).
Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan sedang mempersiapkan diri untuk membuka perwakilan di negara-negara yang menjadi kantong penempatan TKI.
Soes memperkirakan, dengan transformasi asuransi dari Konsorsium Asuransi TKI ke BPJS Ketenagakerjaan, banyak TKI yang sudah lama di luar negeri dan sudah tidak memiliki premi asuransi, tertarik mengikuti program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
“Jangan sampai mereka yang tertarik, tidak mendapatkan informasi dan terfasilitasi dengan baik,” tambah Soes.
Sebelumnya, TKI mengikuti asuransi yang dikelola oleh Konsorsum Asuransi TKI. Usia premi selama dua tahun, sesuai dengan lama ketentuan kontrak kerja di luar negeri.
Namun banyak TKI yang memperpanjang kontrak atau pindah tempat kerja tanpa memperbaharui premi asuransi. Sejak 1 Agustus 2017, pemerintah mengeluarkan regulasi baru, yang mengharuskan asuransi TKI bertransformasi ke BPJS Ketenagakerjaan.
Di tempat terpisah, Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Ivansyah Utoh Banja, mengatakan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan sedang mengkaji rencana pembukaan kantor perwakilan di beberapa negara sebagai kantong TKI. Diharapkan rencana ini bisa terlaksana tahun depan.
“Negara dengan TKI yang banyak, seperti Malaysia menjadi prioritas,” kata Irvansyah.
Bagi TKI di luar negeri yang ingin segera mendaftar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, bisa mendaftar secara online melalui https://tki.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Menurut Irvansyah, sejak dibuka layanan BPJS Ketenagakerjaan 1 Agustus 2017, sebanyak 47 ribu lebih TKI telah mendaftar BPJS Ketenagakerjaan.
(** Artikel ini merupakan kerja sama Kemenaker dengan Suara.com)
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!