Suara.com - Sejumlah warga masih ada yang berharap pembagian daging kurban di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Pasahal, pengelola masjid itu sudah mengumumkan tidak akan ada pembagian daging kurban.
Pihak Masjid Istiqlal akan mendistribusikan daging kurban kepada masyarakat secara langsung, untuk menghindari kerumunan massa di kompleks tersebut.
"Saya sih masih berharap dibagiin langsung. Soalnya jauh-jauh dari Matraman, Jakarta Timur," kata Minah yang menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal, Jumat (1/9/2017) sore.
Dia datang bersama tiga orang lainnya. Menurut informasi yang dia dapat, Masjid Istiqlal biasanya membagikan daging kurban secara langsung setelah penyembelihan.
"Katanya, yang dipotong di sini sih biasanya dibagiin langsung. Makanya saya ke sini," ujarnya.
Dia tidak mengetahui kalau Masjid Istiqlal sudah beberapa tahun ke belakanhg tidak membagikan daging kurban langsung setelah pemotongan.
Minah mengakui baru tahu kalau sistem pembagian daging di Masjid ini melalui sistem distribusi ke rumah-rumah di dekat Masjid Istiqlal.
"Kalau begitu, yang dapt orang-orang sini saja dong. Kalau begitu, saya pasrah saja deh. Pulang saja kalau emang nggak kebagian," tuturnya.
Baca Juga: Berukuran Raksasa, Warga Ramai-Ramai Lihat Sapi Jokowi Disembelih
Masjid Istiqlal menerima 27 ekor sapi dan 26 ekor kambing yang berasal dari masyarakat, termasuk milik Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Jumlah sapi dan kambing ini bisa dibagi menjadi 4000 kantong untuk didistribusikan kepada masyarakat.
Nantinya, daging kurban ini akan didistribusikan ke RT, RW, kelurahan, masjid, musala, rumah yatim yang berada di sekitar Masjid Istiqlal. Dengan begitu, pembagian daging tidak dilakukan di Masjid Istiqlal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'