Suara.com - Puluhan warga Kampung Pasirangin dan Benteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih dirawat di puskesmas dan rumah sakit setelah kecarunan massal usai makan sate kambing qurban.
"Jumlah warga Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug yang masih dirawat sebanyak 27 orang atau sudah pulang sembilan orang," kata Unit Pelayanan Teknis Daerah Puskesmas Cicurug, Teddy Mulyadi, di Sukabumi, Minggu (3/9/2017).
Dari 27 korban kecarunan, 20 orang masih dirawat di Puskesmas Cicurug dan sisanya di RS Betha Medicare Cicurug. Mayoritas korban masih mengeluh pusing dan tubuhnya lemas.
Untuk penanganan medis, tim sudah memberikan obat antibiotik dan memasukkan cairan infus ke tubuh korban dengan cara diopname. Sebagian kondisi kesehatan warga yang mengalami keracunan sudah mulai membaik.
Tetapi ada juga beberapa dari mereka yang kesehatannya menurun, tapi tidak terlalu parah. Jika kondisinya terus menurun maka pihaknya akan langsung merujuk ke rumah sakit terdekat.
"Pemeriksaan dan pengobatan secara intensif terus kami lakukan agar kondisi kesehatan para korban bisa kembali pulih," katanya.
Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Sukabumi Haru Al Rasyid mengatakan seluruh biaya perawatan dan pengobatan korban keracunan ini ditanggung pemerintah setempat karena statusnya sudah kejadian luar biara.
"Kami saat ini fokus terhadap penanganan korban, untuk sample atau contoh makanan sudah dibawa ke Laboratorium Kesehatan Dinkes Provinsi Jabar dan hasilnya masih menunggu," kata Harun. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
-
Dampak PHK: Jumlah Orang Berkurban Idul Adha 2025 Anjlok!
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
-
Bikin Kompetisi Padel dan Diikuti Belasan Artis, Marshel Widianto Siapkan Hadiah Kambing
-
Masih Bingung Cara Masak Daging Kambing? Ini 5 Bahan Penghilang Bau Prengus, Dijamin Efektif
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India