Suara.com - Polisi sudah memeriksa sebanyak 6 orang saksi terkait teror pelemparan bom molotov di Kedubes Myanmar, Jalan K.H. Agus Salim 109, Menteng, Jakarta Pusat Minggu (3/9/2017) dini hari.
"Tentunya kami mencari dengan metode induktif di situ ya. Jadi kita mencari saksi sudah ada enam orang yang sedang kami mintai keterangan. Sampai saat ini kami masih dalam penyelidikan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.
Menurut Argo, tim Inafis dan Puslabfor Polri juga telah diterjunkan untuk mencari alat bukti lain saat polisi melakukan olah TKP di lokasi pelemparan bom molotov.
"Tindak lanjut yang sudah kami lakukan dari Polsek, Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro dan Inafis dan Labfor Mabes Polri, kami olah TKP di sana, kami ngecek bagaimana, apakah kira-kira ada barang bukti lain selain bom molotov itu," lanjutnya.
Ditambahkan Argo, polisi juga telah mengamankan rekaman kamera pengawas atau CCTV yang berada di dekat lokasi kejadian. Sayang, berapa unit rekaman CCTV yang diambil untuk diperiksa polisi masih dirahasiakan Argo.
"Ya itu teknis dari kepolisian (tak bisa disebutkan berapa CCTV yang diperiksa)," katanya.
Sejauh ini, Argo belum bisa menyimpulkan mengenai ciri-ciri pelaku teror bom molotov di Kedubes Myanmar. Dia juga belum bisa membeberkan berapa banyak pelaku dan jenis kendaraaan yang digunakan saat melakukan aksi pelemparan bom molotov tersebut.
"Sedang kita dalami, kita belum tahu persis apakah pelaku gunakan mobil atau tidak. Semua informasi kami terima yah, kami kembangkan di situ," katanya.
Saat ini, pengamanan di luar dan dalam kantor Kedubes Myanmar telah dijaga ketat. Kawat berduri yang panjangnya kurang lebih 50 meter juga sudah dipasang di pintu masuk kantor tersebut.
Baca Juga: Penampakan Kedubes Myanmar Usai Diserang Bom Molotov
Dua pos pengamanan juga telah didirikan diseberang pintu utama persis di Hotel Pullman dan di pintu belakang gedung Kedubes Myanmar di Jalan Yusuf Adi Winata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari