Suara.com - Raed al-Salhi (21), seorang pemuda Palestina meninggal dunia pada Minggu (3/9/2017). Dia sebelumnya mendapat luka-luka menyusul serangan tentara Israel ke daerah pengungsian Dheiseh di Bethlehem.
Kepala Otoritas Palestina untuk para tahanan, Issa Qaraqe, seperti dilaporkan Anadolu Agency, mengatakan Raed ditembak dari jarak dekat saat penyerangan terjadi. Korban kemudian dirawat di rumah sakit Yerussalem selama sebulan sebelum akhirnya meninggal.
"Ini merupakan kejahatan perang, kami minta Israel bertanggung jawab. Sebenarnya mereka bisa menangkap Raed tanpa menembaknya," kata Issa.
Lebih lanjut kata Issa, tentara Israel memang menyerbu rumah Raed dengan maksud ingin menangkapnya.
Untuk mencari keadilan, pihaknya mengajukan pembentukan sebuah komite pencari fakta. Nantinya, komite tersebut bertugas mencari fakta terkait kematian Raed.
Tag
Berita Terkait
-
Presiden Palestina: Semoga Idul Adha 2018, Yerusalem Sudah Bebas
-
Sama-Sama Rayakan Kurban, Presiden Israel-Palestina Ucap Selamat
-
Israel Tutup Stasiun Radio dan Tangkap Grup Band Pernikahan
-
Sekjen PBB: Kami Dukung Berdirinya Negara Palestina
-
Mosaik Langka Berusia 1.500 Tahun Ditemukan di Kota Tua Yerusalem
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU