Suara.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyuarakan harapannya dalam perayaan Iduladha 1438H, Jumat (1/9/2017). Ia berharap, perayaan Iduladha tahun 2018, bisa dirayakan di kota Yerusalem yang sudah dibebaskan dari pendudukan Israel.
“Selamat Iduladha untuk bangsa Arab dan Muslim seluruh dunia. Saya berharap, Iduladha 1439H tahun depan, bisa dirayakan di Al Quds Al Sharif (Yerusalem) yang sudah terbebaskan. Saya juga berharap, seluruh saudara kita yang berada dalam penjara sudah dibebaskan,” tutur Abbas, seusai salat Id.
Seusai memberikan pernyataan pers, seperti diberitakan Anadolu Agency, Abbas berziarah ke makam mantan Presiden Palestina dan ikon perlawanan Yasser Arafat.
Sementara di Jalur Barat kota Hebron, ribuan warga Muslim Palestina menggelar salat Id di Masjid Ibrahimi yang dibuka militer Israel khusus untuk merayakan Iduladha.
Sementara juru bicara parlemen Palestina Ahmed Bahar di Jalur Gaza, menyatakan harapannya agar Iduladha bisa menjadi momen rekonsiliasi nasional antardua faksi yang berseteru, Fatah dan Hamas.
”Rekonsiliasi adalah suatu keharusan bagi Palestina. Rekonsiliasi itu syarat terpenting agar Palestina bisa meraih hak-haknya dan memenangkan seluruh proyek perlawanan,” tegasnya.
Hamas yang berhaluan Islamis dan Fatah sebagai kubu Nasionalis—dua faksi besar perlawanan Palestina—terlibat perseteruan sejak tahun 2007. Ketika itu, Hamas merebut kontrol Jalur Gaza dan tak mau mengakui kepemimpinan otoritas Palestina yang dikuasai Fatah.
Tahun 2014, Hamas dan Fatah bersepakat untuk menjajaki pertemuan perdamaian dan menyatukan pemerintahan.
Baca Juga: Masjid Istiqlal Ubah Sistem Pembagian Daging Kurban, Warga Kecele
Keduanya sepakat membangun pemerintah persatuan yang berdomisili di Ramallah. Namun, kedua faksi itu belum bisa bersatu mengenai agenda politik lantaran perbedaan ideologi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut