Suara.com - Pemerintah Myanmar memblokir bantuan kemanusiaan yang masuk ke negaranya untuk pengungsi Muslim Rohingya. Bantuan itu dari badan kemanusiaan yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Bantuan-bantuan itu di antara makanan, air dan obat-obatan penting. Setelah dilarang, PBB menghentikan mengirim bantuan dengan alasan situasi keamanan. Di Rakhine utara masih terjadi bentrokan antara kelompok Rohingya yang tuduh sebagai 'militan' dan militer Filipina.
Kepada Guardian, Kantor Koordinator Residen PBB di Myanmar mengatakan pihak pemerintah memberlakukan larangan kunjungan lapangan.
"Kami tidak dapat memberikan bantuan, karena pihak berwenang tidak memberikan izin untuk beroperasi. PBB ingin memastikan pihak berwenang membuka akses pengiriman bantuan sesegera mungkin," kata pihak PBB.
Staf dari badan pengungsi PBB (UNHCR), United Nations Population Fund (UNFPA), dan United Nations Children's Fund (UNICEF) pun belum bisa bergerak menolong para pengungsi Rohingya.
Bahkan lembaga Pangan Dunia PBB WFP juga harus menunda distribusi ke bagian lain negara tersebut.
Enam belas organisasi bantuan non-pemerintah, termasuk Oxfam dan Save the Children juga mengeluhkan bahwa pemerintah telah membatasi akses terhadap wilayah konflik. (Guardian)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Cek Gereja di Kelapa Gading Jelang Natal, Kapolda Pastikan Pengamanan 24 Jam
-
Geger! Buaya Besar Muncul di Sawah Warga Bantargebang, Damkar Sampai Turun Tangan
-
Nadiem Makarim Masih Sakit, Sidang Pembacaan Dakwaan Ditunda Lagi
-
Gempa M 4,0 Guncang Bima, Getaran Terasa Seperti Truk Melintas
-
Tangannya Patah, Kesaksian Warga Soal Korban Terbaru Lubang 'Maut' di Jalan Raya Parung
-
Papua Bukan Ruang Kosong: Aksi Damai Desak Tinjau Proyek Tebu Merauke
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Kejagung Ungkap Kondisi Nadiem Makarim Usai Jalani Operasi