Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak [suara.com/Welly Hidayat]
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak melarang semua pemuda Muhammadiyah jangan ikut-ikutan demonstrasi di kompleks Candi Borobudur, Jawa Tengah, yang rencananya akan diselenggarakan pada Jumat (8/9/2017) untuk menyikapi krisis kemanusiaan di Myanmar.
"Jadi pemuda Muhammadiyah kan tidak ikut. Kemudian ada isu ikut, saya larang tidak boleh aksi di Borobudur," kata Dahnil di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya Nomor 62, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2017).
Kepada organisasi kemasyarakatan yang akan demo di Candi Borobudur, Dahnil mengimbau mereka untuk mengurungkan niat karena tempat tersebut tidak tepat untuk dijadikan tempat unjuk rasa.
"Imbauan itu tidak hanya saya alamatkan ke pemuda Muhammadiyah. Tapi saya sampaikan juga kepada laskar Islam di Jawa Tengah termasuk ormas - ormas juga," ujar Dahnil.
Dahnil memahami aspirasi warga atas kasus kekerasan yang menimpa muslim Rohingya. Dia setuju aksi damai di Jawa Tengah diselenggarakan di Masjid An - Nur yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Candi Borobudur.
"Untuk itu saya tanggal 8 memutuskan akan datang dan silaturahim dan tetap mengajak seluruh umat Islam yang tergabung merawat akhlak yang baik, toleransi, keberagaman kita. Jangan sampai semangat membangun solidaritas kemanusiaan yang ingin ditunjukkan justru merusak Islam itu sendiri," kata Dahnil.
"Jadi pemuda Muhammadiyah kan tidak ikut. Kemudian ada isu ikut, saya larang tidak boleh aksi di Borobudur," kata Dahnil di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya Nomor 62, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2017).
Kepada organisasi kemasyarakatan yang akan demo di Candi Borobudur, Dahnil mengimbau mereka untuk mengurungkan niat karena tempat tersebut tidak tepat untuk dijadikan tempat unjuk rasa.
"Imbauan itu tidak hanya saya alamatkan ke pemuda Muhammadiyah. Tapi saya sampaikan juga kepada laskar Islam di Jawa Tengah termasuk ormas - ormas juga," ujar Dahnil.
Dahnil memahami aspirasi warga atas kasus kekerasan yang menimpa muslim Rohingya. Dia setuju aksi damai di Jawa Tengah diselenggarakan di Masjid An - Nur yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Candi Borobudur.
"Untuk itu saya tanggal 8 memutuskan akan datang dan silaturahim dan tetap mengajak seluruh umat Islam yang tergabung merawat akhlak yang baik, toleransi, keberagaman kita. Jangan sampai semangat membangun solidaritas kemanusiaan yang ingin ditunjukkan justru merusak Islam itu sendiri," kata Dahnil.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan kepala kepolisian Daerah Jawa Tengah agar tidak memberikan izin untuk candi borobudur sebagai tempat berunjuk rasa.
" Aksi di Candi Borobudur dilarang, saya sudah perintahkan kapolda Jateng jangan diizinkan, jangan menerima surat pemberitahuan," kata Tito di Mabes Polri.
" Aksi di Candi Borobudur dilarang, saya sudah perintahkan kapolda Jateng jangan diizinkan, jangan menerima surat pemberitahuan," kata Tito di Mabes Polri.
Tito mengingatkan Candi Borobudur merupakan obyek vital dan kawasan yang dilindungi.
"Karena ini obyek vital, tempat turis internasional, warisan dunia. Ini tidak lagi milik Indonesia, tapi warisan dunia, jadi harus dijaga kelestarian budayanya," kata dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Di Balik Jeruji Besi: Nasib Tragis Ratusan Pengungsi Rohingya di Penjara Bangladesh
-
Ini Alasan Warga Aceh Tidak Ingin Menerima Pengungsi Rohingya
-
Puluhan Pengungsi Etnis Rohingya Dipindahkan dari Gedung PMI ke Kantor Bupati Aceh Barat, Mengapa?
-
Masa Depan Pengungsi Rohingya di Tanah Rencong, Sempat Ditolak Dua Kali Warga
-
Asal-usul Pengungsi Rohingya: Alami Persekusi di Myanmar dan Ditolak di Aceh
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum