Suara.com - Di sejumlah tempat, menonton film dewasa atau film porno mungkin saja tidak dikategorikan sebagai sebuah kejahatan. Namun setidaknya, seseorang tidak dibolehkan melakukannya di tempat umum.
Namun sebuah contoh tak baik justru dilakukan seorang lelaki di Thailand ini. Sebagaimana dilansir laman Worldofbuzz, menjadi penumpang di salah satu bus di Bangkok, tak hanya asyik sendiri, sang lelaki malah nekat mengajak penumpang perempuan di dekatnya untuk ikut menonton.
Kejadian bermula saat lelaki berpakaian kaos polo putih dan berkacamata hitam itu ketahuan memutar video film dewasa di ponselnya dengan volume cukup tinggi. Saat itu, sang lelaki diketahui duduk di bangku bagian belakang bus.
Kontan, penumpang lainnya segera merasakan ada yang tak beres, begitu mendengar ada suara-suara aneh yang khas terdengar dari arah tempat duduk lelaki itu. Sementara sang lelaki itu sendiri tetap saja asyik menonton.
Parahnya, lelaki yang tak disebutkan identitasnya itu malah kemudian nekat mencoba mengajak penumpang perempuan di sebelahnya untuk ikut menikmati video tersebut.
Penumpang perempuan itu menolak keras, hingga kemudian sempat terjadi keributan di antara mereka. Sopir bus yang lantas mengetahui hal ini pun bertindak. Ia menghentikan laju bus di sebuah pos polisi di Bundaran Wongwian Yai, sembari meminta petugas polisi untuk membantu.
Dalam video viral yang belakangan beredar di media sosial itu, terlihat dua petugas polisi lalu lintas kemudian melompat ke dalam bus. Mereka pun segera meminta lelaki 'otak mesum' tersebut untuk keluar dari bus.
Lelaki itu sendiri sempat melawan, sambil memprotes keras petugas polisi dengan menyatakan mereka telah melanggar hak pribadinya. Namun petugas polisi tetap tenang, dan hanya membalas, "Terima kasih atas kerja samanya."
Saat lelaki yang tampak mengenakan banyak aksesoris rantai di leher itu turun dari bus, para penumpang pun terdengar bertepuk tangan dan bersorak gembira.
Belakangan, seperti dilansir media setempat, petugas polisi Buppharam mengatakan bahwa orang tersebut tidak didakwa, namun mendapatkan peringatan keras atas tindakannya.
Berikut videonya:
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng