Suara.com - Keluarga almarhum Catur Juliantono bersyukur polisi berhasil menangkap Rico, pemuda yang diduga melemparkan kembang api (flare) yang kemudian menewaskan Catur. Catur kena flare ketika berlangsung laga Timnas Indonesia lawan Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (2/9/2017).
"Ya kami bersyukur dan berasa lega pelaku sudah tertangkap," mertua Catur, Nur Hasan, di rumahnya, Jakarta Timur, Selasa (5/9/2017).
Hasan menyerahkan sepenuhnya proses hukum terhadap Rico.
"Berapapun hukumanya biarlah menjadi urusan yang berwajib, ya namanya sudah menimbulkan hilangnya nyawa tetap saja tidak ada yang setimpal, saya dari keluarga Alm hanya meminta hukuman yang berat supaya pelaku jera," kata Hasan
Rico disangkakan dengan Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman hingga lima tahun penjara.
Hasan kemudian menceritakan sosok Catur di mata keluarga.
"Ya kalau almarhum mah di keluarga, lingkungan , mau di kantor juga nggak pernah ada masalah, dia sering ikut kegiatan masjid," kata hasan.
Catur meninggalkan istri yang berumur 27 tahun dan anak yang berumur sekitar tiga tahun.
Hasan berharap di masa mendatang panitia penyelenggara pertandingan sepakbola lebih ketat memeriksa calon penonton.
"Ya kalau cuma boleh bawa air mineral ya bawa itu aja, jangan bawa yang lain-lain," kata Hasan. (Muhamad fauzi Daulay)
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?