Suara.com - Seratusan warga Umat Buddha yang berasal dari berbagai Vihara di Kota Jambi, Rabu (6/9/2017), menggalang dana untuk kelompok minoritas Rohingya yang mendapat serangan oleh pasukan keamanan pemerintah Myanmar.
Penggalangan dana yang dilakukan di perempatan simpang IV Jelutung, Kota Jambi tersebut merupakan sebagai aksi kepedulian dan simpatik untuk ratusan ribu masyarakat di Negara Bagian Rakhine, Myanmar.
"Umat Buddha Jambi mengecam dan mengutuk tindakan kekerasan Pemerintah Myanmar terhadap masyarakat Rohingya yang tidak sesuai ajaran Buddha untuk cinta semua makhluk di dunia," kata Juru Bicara Persatuan Masyarakat Buddha Jambi, Budiharto Setiawan, Rabu.
Aksi kepedulian umat Buddha ini juga dilakukan bersama dengan sejumlah warga yang berasal dari organisasi Aliansi Umat Islam (AUI) Kota Jambi.
"Aksi ini bersama teman-teman dari AUI juga sebagai bentuk toleransi kita bersama yang dengan sadar dan penuh kedamaian berkumpul untuk membantu saudara kita di Rohingya yang sedang mengalami penderitaan," kata dia.
Pada kesempatan itu, umat Buddha Jambi juga menyerukan pernyataan yang dengan tegas mengecam segala bentuk kekerasan kemanusiaan yang dilakukan Pemerintah Myanmar terhadap saudara kita etnis Rohingya.
"Karena sesungguhnya ajaran dasar Buddha adalah menentang pembunuhan dan penganiayaan terharap semua makhluk hidup di dunia, apalagi terhadap sesama manusia. Kami di sini juga mendukung segala tindakan Pemerintah Republik Indonesia dalam upaya diplomasi untuk penyelesaian konflik yang terjadi di Rakhine Myanmar," tuturnya,
Pihaknya juga mengajak seluruh umat Buddha di seluruh Indonesia untuk turut berperan aktif dengan memberikan bantuan dalam bentuk moril maupun materil kepada kelompok minoritas Rohingya yang sedang mengalami krisis kemanusiaan.
Baca Juga: Gabung PSI, Giring Nidji Banjir Ucapan Selamat Politikus Muda
"Mari bersama bahu-membahu melakukan penggalangan dana dengan rasa kebersamaan dan mendoakan untuk saudara kita di Rakhine Myanmar," harapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar