Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, selaku Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia, di sela-sela kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah, Kamis (14/9/2017), menyaksikan pertandingan final cabang olahraga Dayung Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke XIV/2017. Acara ini berlangsung di Bukit Cinta Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dan diikuti peserta dari 19 provinsi.
Kejuaraan ini memperebutkan 14 medali emas, baik dari kelas Rowing Putra Putri 2000 meter, maupun kelas Canno Putra 2000 m. Dalam kunjungannya, Menteri Basuki berkesempatan menyerahkan medali kepada atlet yang menjadi pemenang.
Usai acara, dengan menggunakan speedboat, Basuki mengecek langsung perkembangan restorasi Danau Rawa Pening yang dilakukan oleh Ditjen Sumber Daya Air, melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana. Ia mengatakan, dalam rangka mewujudkan ketahanan air, di samping program pembangunan 49 bendungan baru oleh Kementerian PUPR, juga dilakukan pemeliharaan dan restorasi danau-danau sebagai tampungan air alami.
"Khusus untuk penanganan danau dilakukan dengan serius, karena memberikan manfaat yang sangat besar, di samping biaya penanganan yang lebih murah dibandingkan dengan pembangunan bendungan baru," tuturnya, didampingi Kepala Pusat Bendungan, Ni Made Sumiarsih, Kepala BBWS Pemali, Juwana Ruhban Ruzziyatno, Kepala BBPJN VII, Herry Marzuki, dan Kepala Biro Komunikasi Publik, Endra S. Atmawidjaja.
Menurut Basuki, Kementerian PUPR, sejak 2016, telah melakukan langkah pengendalian sedimentasi terhadap Danau Rawa Pening, yaitu berupa pengerukan danau dan pembangunan cek dam, pembuatan tanggul pembatas badan air danau, serta pengendalian gulma air dengan pembersihan eceng gondok secara rutin, dan tak ketinggalan, penetapan zona sempadan danau.
Ia menambahkan, luas eceng gondok yang menggenangi Danau Rawa Pening mencapai 755 hektare (ha), dan baru tersedia dua alat harvester berky.
"Bulan depan ada tambahan empat buah alat baru, sehingga nantinya jadi enam unit. Kapasitas pembersihan eceng gondok akan bertambah dua sampai tiga kali lipat," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Pemali mengatakan, dengan alat yang tersedia saat ini, eceng gondok yang dapat dibersihkan hanya 1 ha per hari.
"Di samping itu, saya perhatikan, banyak aktivitas nelayan dengan keramba dan jaring apung, sehingga Kementerian PUPR bersama Pemkab Semarang akan mengatur aktivitas nelayan dengan baik melalui zonasi. Bukan dimaksudkan untuk melarang," timpal Basuki.
Rawa Pening, sebagai danau multifungsi merupakan kawasan pengaliran sungai seluas 250.79 km2, yang memiliki volume tampung air sebesar 48,15 juta m3. Danau ini dimanfaatkan sebagai sumber air bagi Daerah Irigasi (DI) Tuntang Jelok 374 ha, DI Glapan Barat seluas 10.113 ha, DI Glapan Timur seluas 8.671 ha, dan suplesi DI Playaran Buyaran 909 ha.
Di samping itu juga dimanfaatkan sebagai sumber air baku instalasi pengolahan air Sumber Air Muncul, dengan kapasitas 509 liter/detik, dan Kanal Tuntang sebanyak 250 liter/detik. Danau Rawa Pening juga bermanfaat sebagai Pembangkit Tenaga Air (PLTA) Timo 10,5 MW dan PLTA Jelok 15 MW.
Fungsi lainnya adalah sebagai destinasi pariwisata, pengendali banjir, budidaya ikan air tawar dan area pemanfaatan gambut untuk kompos dengan rata-rata produksi 11.500 m3 per tahun. Tahun ini sedang dilakukan studi Detail Engineering Design (DED) untuk penataan kawasan Bukit Cinta sebagai area wisata di Danau Rawa Pening.
Pekerjaan fisik akan direalisasikan tahun 2018 oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
(** Artikel ini merupakan kerja sama Kementerian PUPR dan Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian